Ribuan Santri, Ulama dan Umara Ikuti Safari Maulid di Pendopo
Brebes - Marka News. Ribuan Santri,
Ulama dan Umara kumpul bareng dalam Safari Maulid Nabi Muhammad SAW di Pendopo
Bupati Brebes, Selasa (11/12) malam. Pendopo dan alun alun Brebes dipenuhi umat
muslim yang tergabung dalam Majelis Silaturahmi Dzikir & Doa untuk Umat
Islam & NKRI. Ribuan jamaah safari maulid tersebut datang dari berbagai
daerah Brebes.
Dalam Safari
tersebut, tak sekadar melantunkan puji-pujian dan sholawat serta salam kepada
Nabi Agung Muhammad SAW. Lagu Indonesia Raya dan Yalal Wathon secara serempak dilantunkan oleh
seluruh jamaah. Sehingga gemuruh suara
memecahkan malam tersebut namun syahdu dan sejuk di hati. Safari Maulid,
digelar satu bulan penuh di bulan Rabiul Awal hingga Rabiul Akhir (Maulid). “Malam
ini, Pendopo Bupati Brebes mendapat kesempatan untuk menggelar Safari Maulid,” ujar kepala bagian
Kesra Setda Brebes H Ahmad Makmun disela acara.
Makmun
menyampaikan terima kasih kepada Pengasuh Pondok Pesantren Al Bukhori dan seluruh
warga masyarakat Brebes yang berkenan hadir di Pendopo). Saya harap, seluruh
jamaah yang hadir dapat memetik dan mengambil pelajaran seusai acara ini.
Pengasuh Pondok
Pesantren Al Bukhori Sengon Tanjung KH Gus Hudallah Abdul Karim bersama
Mubaligh kondang Drs KH Dirjo Abdul Hadi memimpin pembacaan barzanji diiringi
musik grup Hadroh Al Bukhori. Nadhoman yang sangat merdu dan menyentuh hati
pada setiap jamaah larut bersama mengumandangkan sholawat, dzikir serta salam
kepada Nabi Muhammad SAW.
Bupati Brebes
selaku tuan rumah memberikan apresiasi kepada seluruh warga masyarakat Brebes
khususnya kepada Pengasuh Pondok Pesantren Al Bukhori KH Gus Hudallah Abdul
Karim. Atas nama Pemerintah Kabupaten Brebes mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya. Antusias para pengunjung sungguh luar biasa, mulai dari
Anak-anak, Remaja, Orang tua tumpah ruah yang membuatnya bahagia.“Dengan
lantunan sholawat dan dzikir bisa kita jadikan sebagai momentum untuk
meningkatkan keimanan dan kecintaan kita kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Juga
meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW,” ujar Idza.
Lebih dari itu,
kata Idza, diharapkan bisa menjadi semangat baru bagi masyarakat untuk terus
bersatu membangun daerahnya dan menjaga persatuan dan kesatuan Republik
Indonesia. Idza juga menyampaikan kalau
Kab Brebes kembali berturut-turut mendapat penghargaan sebagai Kabupaten
Peduli HAM dari Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Untuk itu, pihaknya akan terus menerus mengupayakan pemenuhan hak hak dasar
sebagai manusia, sebagai warga Brebes,
Dia juga meminta
kepada seluruh jamaah yang hadir untuk mendoakan dirinya sebagai Bupati dan Pak
Narjo sebagai Wakil Bupati agar mampu menjalankan roda kepemimpinan di periode
kedua ini. Sehingga kedepannya mampu melaksanakan tugas pemerintahan dan mampu
melayani masyarakat serta membangun masyarakat Kab Brebes menjadi semakin Maju,
Unggul dan Berkeadilan.
Tausiyah
bertemakan Nuansa kebangsaan, Majelis Dzikir dan Doa dari Santri Untuk Negeri
disampaikan KH Gus Hudallah Abdul Karim. Gus Huda bangga ketika melihat
berkibarnya bendera Merah Putih yang
bersanding dengan bendera Nahdlatul Ulama di sekitar jalan-jalan dan lingkungan
acara.
Gus Huda
mengajak untuk meningkatkan Iman dan Taqwa. Agar lebih mencintai Rasulullah SAW
maka jangan mau di pecah belah, jaga kerukunan umat beragama, junjung tinggi
nilai-nilai Pancasila dan NKRI.
Hak manusia
untuk berkumpul disini, lanjutnya, tidak melihat latar belakang pendidikan,
jabatan, kaya atau miskin, tidak melihat dari golongan manapun, Kita tunjukan
persatuan dan kesatuan. ‘Persatuan berawal dari yang kecil kecil, kemudian
pastilah akan meningkat menjadi besar dan kokoh,” ujarnya.
Sebagaimana
Safari Maulid ini, sambungnya, berawal hanya ratusan jamaah. Namun
Alhamdulillah dari tahun ke tahun bertambah menjadi ribuan jamaah. “Bahkan
sekarang sudah sampai Kec. Bulakamba, Ketanggungan, Kersana dan lain sebagainya
yang mencapai lebih dari 7 ribu jamaah,” ungkap Gus Huda.
Gus Huda
menjelaskan, dengan kehadiran seluruh jamaah di sini dari berbagai kecamatan
akan menjadi Ummatan Wahiidah, umat yang bersatu, tidak terkotak-kotak, tidak
terpecah-pecah dan tidak bercerai berai,“Alhamdulillah, walaupun masih skala
kecil, kita sudah bisa bersatu, satu dengan yang lain menganggap saudara sesuai
dengan Sabda Rasulullah Muhammad SAW. Kata Rasul, tidak akan oran-orang itu
masuk sorga, kecuali sesama muslim khususnya harus saling mengasihi dan
menyayangi, harus bersatu menganggap satu dengan yang lain adalah saudara,”
pungkasnya.
Senada KH Dirjo Abdul
Hadi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak keamanan dari
TNI, POLRI, Satpol PP dan Linmas, Satgas Banser NU, Passus Al Bukhori, dan
masyarakat yang telah membantu terlaksananya acara Safari Maulid pada malam
hari ini.
Hadir dalam acara
tersebut Bupati Brebes Idza Priyanti SE MH beserta suami Drs Kompol Warsidin MH
didamping Forkopimda atau yang mewakili, para Kepala SKPD, Kabag di lingkungan
PemKab Brebes, para Camat, Kepala Desa,
Kepala Sekolah, para Kyai, Ulama, Tokoh masyarakat dan ribuan pengunjung. (Dasuki)
0 Response to "Ribuan Santri, Ulama dan Umara Ikuti Safari Maulid di Pendopo"
Posting Komentar