Direktur Ormas Depdagri Buka Kongres Pemuda Demokrat Indonesia Ke XIV

Boyolali –Marka News. Bertempat di Asrama Haji Donohudan Boyolali Pemuda Demokrat Indoesia menggelar Kongres Ke XIV dan reuni akbar Pemuda Marhaenis. Hadir dalam ksesempatan itu  ketua Pemuda Demokrat Indonesia umum Fachrudin, ketua umum caretacker DPP Gerakan Pemuda Marhaenis Heri Satmoko, Direktur Organisasi Kemasyarakatan Depdagri Luthfi Nur Rahmad, M. Topari, dr. Ribka Tjiptaning dan perwakilan pengurus DPC dan DPD se Indonesia .

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjut dengan sambutan panitia pelaksanaan kegiatan Iwan Hendrawan . Dalam laporan panitia pelaksana kegiatan dikatakan setelah terunda beberapa waktu Kongres Pemuda Demokrat Indonesia baru bisa dilaksanakan sekarang ini. “ Kami bersyukur bersama jajaran DPP Pemuda Demokrat Indonesia dan atas dukungan DPD serta DPC kongres dapat dilaksanakan sekarang ini” ungkap Iwan Hendrawan

Dibagian lain Iwan Hendrawan mengatakan kongres ini bisa disebut kongres gotong royong, karena didanai secara gotong royong oleh jajaran pengurus, simpatisan dan kader Pemuda Demokrat Indonesia.” Dua periode tidak dilaksanakan kongres karena faktor finansial. Dan harusnya 2018 ini adalah kongres yang ke XVI  bukan yang ke XIV” ujarnya.

Pemuda Demokrat Indonesia, kedepan harus menjadi pelopor membangun bangsa dan negara. Dan harus menjadi organisasi kepemudaan yang mampu mengawal NKRI dan Pancasila. “ Ormas kepemudaan Pemuda Demokrat diharapkan seperti Banser harus bisa melakukan perlawan pada OKP yang anti Pancasila dan anti NKRI” harap Iwan Hendrawan

Sementara ketua umum DPP Pemuda Demokrat Indonesia Fachrudin dalam sambutannya mengatakan dirinya tidak lagi bersedia menjadi ketua umum dan memberi kesempatan kepada generasi berikutnya. Menjadi ketua umum yang terlalu lama menurutnya bisa melahirkan dua sikap yang pertama akan melahirkan sikap arogansi. Sedang yang kedua bila terlalu lama berkuasa secara tidak langsung telah menghabisi generasi yang bakal tumbuh, ungkapnya       

Direktur Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Dalam Negeri Luthfi Rahmad  mewakili Mendagri dalam arahannya mengatakan Pemuda Demokrat Indonesia yang lahir 31 Mei 1947 di Solo memiliki andil besar dalam turut mengawal dan mengisi kemerdekaan. “ Atasnama Kemendagri kami mendukung kiprah nyata OKP Pemuda Demokrat Indonesia. Melalui forum kongres ini kami mengucapkan dan selamat atas terselenggara kongres ke XIV Pemuda Demokrat Indonesia” ungkapnya

Menghadapi tahun politik ini, direktur Ormas Kemendagri lebih tepat menggunakan istilah pesta demokrasi. Kalimat tahun politik orang cenderung merasa galau. Namun  bila dengan bahasa pesta demokrasi warga lebih terkesan suka ria, gembira dan terkesan tidak tegang, ujar Lutfhi

Dalam sesi penjaringan calon ketua umum sejumlah nama muncul melalui pandangan umum yang diwakili ketua – ketua DPD yang hadir dalam kongres. Dari 14 DPD, 8 DPD dalam pandangan umumnya mendukung dan mencalonkan dr. Riba Tjiptaning, 1 DPD mencalonkan Iwan Hendrawan, 2 DPD mencalonkan Pandu Utomo 2 DPD abstain dan 1 DPD menyerahkan sepenuhnya kepada formatur. Kesimpulannya mayoritas DPD menghendaki dr. Riba Tjiptaning memimpin DPP Pemuda Demokrat Indonesia.

Menanggapi mayoritas dukungan untuk dirinya,  dr. Ribka Tjiptaning, justru yang bersangkutan menolak dinobatkan menjadi ketua umum dan memberi peluang pada calon yang lain. (Dasuki)   

Subscribe to receive free email updates: