Bendung Notog Songgom Kembali Dibuka
Brebes - Marka News. Paska
pengeringan selama empat bulan dalam rangka perbaikan pintu dan saluran, kini
Bendung Notog Songgom kembali dibuka pintunya oleh Bupati Brebes Hj Idza
Priyanti SE MH. Pembukaan Pintu Air Bendung Notog Songgom tersebut ditandai
dengan pengguntingan pita dan penekanan tombol elektrik bukaan pintu air, Sabtu
(1/12).“Dengan
rahmat Allah SWT,
''Bismillahirokhmanirohim pintu air bendung notog kami buka,”
ucap Bupati Brebes Idza Priyanti.
Bupati
berharap, dengan dibukannya kembali pintu air para petani bisa kembali
menikmati aliran air dari bendung notog tersebut dan kembali beraktivitas tanpa
harus mengebor air tanah. Setidaknya, bendung tersebut mampu mengaliri lebih
dari 25.180 hektar ladang dan sawah yang
disalurkan melewati 60 saluran sekunder.
Dari
Pintu Air Bendung Notog yang merupakan aliran Sungai Pemali, akan mengaliri 9
Kecamatan yang terbagi kedalam dua jenis saluran sekunder yaitu Pemali Kanan
meliputi 30 saluran sekunder dan Pemali Kiri meliputi 30 saluran sekunder.
Dibukanya
Pintu Air Bendung Notog, lanjut Idza, diharapkan akan membawa kesejahteraan
bagi masyarakat Brebes khususnya yang dialiri oleh Sungai Pemali.
“Semoga
pertanian kita dan juga budidaya bawang merah, padi, palawija, dan termasuk perikanan
sungai, hasil panennya semakin melimpah,” harap Idza.
Selain
itu, Bupati juga mengingatkan bahwa memasuki tahun politik 2019 dengan
digelarnya Pemilu Presiden, dan pemilihan legislatif jangan sampai menimbulkan perpecahan.“Kita
harus kompak untuk membangun Kabupaten Brebes, meski beda pilihan,” tandasnya.
Kepala
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Kabupaten Brebes Agus
Asyari menjelaskan, rehabilitasi Pintu Air Bendung Notog aliran Sungai Pemali
sekunder memakan waktu 4 Bulan dan menghabiskan dana sebesar Rp 250 miliar. Rehabilitasi
daerah irigasi Pemali merupakan kewenangan Pemerintah Pusat melalui Balai Besar
Wilayah Sungai Pemali Juana dan telah mengalami beberapa kali rehabilitasi.
Seperti
rehabilitasi Talang Poncol sejak 2015 dan rehabilitasi daerah irigasi Pemali
yang dilakukan secara bertahap pada tahun 2016 sampai 2018.“Besar
harapan kami, dalam rangka peningkatan kinerja daerah irigasi pemali,
pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana dapat mengalokasikan
anggaran pada tahun 2019 untuk dapat merehabilitasi Daerah Irigasi Pemali yang
tidak tertangani pada tahun 2018,” desak Agus Asyari.
Usai
pembukaan Pintu Air Bendung Notog, Bupati beserta Sekda Brebes Emastoni Ezam
melakukan penebaran sebanyak 2000 benih ikan lele untuk menjaga kelestarian
ekosistem Sungai Pemali. Bupati juga menyerahkan bantuan insentif secara
simbolis kepada 500 Ulu-ulu (penjaga aliran irigasi). (Wasdiun/Dasuki)
0 Response to "Bendung Notog Songgom Kembali Dibuka"
Posting Komentar