DPK KNPI Kec. Tarub Gelar Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Slawi – Marka News.
Dewan Pimpinan Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI ) Kec Tarub
Minggu (9/12/2018) bertempat di Bulakwaru
menggelar kegiatan pelatihan budiaya jamur tiram. Pelatihan yang dimulai
jam 09.00 WIB hingga selesai diberikan secara gratis dan diikuti sejumlah
pemuda perwakilan dari setiap desa di Kecamatan Tarub.
Menurut
DPK KNPI Kec. Tarub Tamami, SE didamping sekretaris Abdul Ghofar Ismail, SE pelatihan budidaya
jamur tiram adalah pelatihan bagi perseorangan maupun kelompok yang tertarik
untuk mengetahui lebih dalam mengenai usaha budidaya jamur tiram. Selain
itu pelatihan ini juga sangat cocok bagi mereka yang ingin membekali SDM-nya
dengan ketrampilan dibidang pertanian sebagai bekal hidup.
Setelah mengikuti
pelatihan Tamami berhaarap peserta memiliki pengetahuan mengenai prospek usaha
pertanian terutama jamur tiram, mampu merancang sebuah usaha budidaya jamur
tiram dengan perhitungan analisa usahanya, mempunyai ketrampilan membudidayakan
jamur tiram dengan baik dan mampu menyasar pasar dengan produk segar maupun
olahannya.
Materi pelatihan
menurut Tamami meliputi pengenalan budidaya jamur tiram untuk pemula, teori
pembuatan kumbung dan raktek pembuatan bibit jamur tiram dari F0 – F2. Hal lain
yang ajarkan yakni tentang praktek pembuatan media tanam serta praktek
pembuatan baglog. “ Termasuk didalamnya praktek budidaya dan pengenalan pasca panen dan olahan jamur
tiram ” ungkap Tamami
Menanggapi kegiatan DPK KNPI Kecamatan
Tarub, ketua DPD KNPI Kab Tegal, Samsul Falah
pada awak media mengungkapkan kegiatan ini sebagai bagian dari
programnya. Dalam memberikan bantuan bagi pelaku Usaha Kreatif Muda (UKM) dalam
bentuk pelatihan secara gratis.
Pilihannya jatuh pada pelatihan budi
daya jamur tiram menurut Samsul Falah lantaran usaha ini memiliki prosfek
ekonomi cukup menjanjikan. Karena pasar jamur tiram ini jelas dan permintaan
dari konsumen cukup tinggi. Petani mudah memasarkan hasil produksinya.
Jamur tiram,
merupakan salah satu produk komersial dan dapat dikembangkan dengan teknik sederhana.
Bahan baku tergolong mudah dan murah didapat, seperti serbuk gergajian kayu,
dedak padi dan kapur. Sementara, proses budi daya jamur tiram itu sendiri tidak
membutuhkan pestisida atau bahan kimia lainnya.(Dasuki)
0 Response to " DPK KNPI Kec. Tarub Gelar Pelatihan Budidaya Jamur Tiram"
Posting Komentar