‘Gempa’ Melanda Kebogadung Brebes
Brebes – Marka News. ‘Gempa’
berkekuatan 6,5 skala richter melanda kawasan desa Kebogadung Kecamatan
Jatibarang Brebes. Ratusan korban tewas bergelimpangan di tengah asyiknya anak
anak sedang bermain dipelataran dan juga orang tua yang tengah sibuk bekerja.
Bagi yang masih hidup mereka teriak hysterias meminta tolong. Untung saja,
berselang beberapa waktu kemudian ratusan anggota Palang Merah Indonesia (PMI)
datang menolong.
Suasana
menegangkan tersebut tergambar pada drama simulasi penanganan gempa saat
pembukaan Perkemahan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) ke-11 PMI tingkat Kab Brebes
di lapangan desa Kebogadung, Jatibarang Brebes, Selasa (13/11).
Dalam
drama simulasi tersebut, PMI digambarkan telah melakukan upaya upaya
pertolongan dengan mengedepankan sisi kemanusiaan tanpa pandang bulu. Upaya
pertolongan dan keselamatan korban menjadi prioritas utama sehingga medan
apapun ditempuh demi meminimalisir jatuhnya korban.
Jumbara
ke-11 dibuka Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH dengan cara memukul drumb.
Dalam kata sambutannya, Bupati mengajak kepada peserta Jumbara untuk
mengedepankan cinta kasih kepada sesama manusia. Dalam artian memiliki pri
kemanusian yang tinggi sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Kuasa.
Menurut Idza, kiprah dan peran aktif organisasi Palang
Merah Indonesia di tengah masyarakat hingga saat ini telah kita akui begitu
besar, dalam kaitannya membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan,
terutama tugas kepalangmerahan.
Demikian pula dengan Palang Merah Remaja yang merupakan
sebuah organisasi yang menjadi wadah pembinaan dan pengembangan remaja di
bidang kemanusiaan. Dengan demikian, PMR juga menjadi ajang untuk memupuk rasa
cinta kasih terhadap sesama dan kepedulian sosial di kalangan generasi muda.
Dengan bekal ketrampilan bidang kesehatan umum dan PPPK, anggota PMR diharapkan
menjadi panutan dan andalan diantara teman–teman sekolah baik dalam memiliki
kegiatan positif maupun upaya mewujudkan hidup sehat.
Hidup sehat memang sesuatu yang mudah diucapkan namun
pada kenyataannya tidaklah semudah itu. Terlebih dalam mengubah kebiasaan hidup
tak sehat yang mungkin telah melekat
erat. Keberadaan anggota pmr sebagai garda depan mewujudkan hidup sehat ini
penting, karena kalian akan lebih mudah mengajak dan memberi contoh pada
teman–teman yang lain. “Dengan keteladanan dan contoh nyata dari
teman sepermainan, saya optimis generasi muda kita akan lebih mudah
mengadaptasi perilaku hidup sehat,” tandasnya.
Dengan pola hidup sehat, secara langsung akan menjadikan
para generasi muda menjadi cerdas dan pintar. Terlebih Presiden RI Joko Widodo berpesan kepada generasi muda indonesia,
pesan beliau terdapat pada koleksi playground taman pintar di yogyakarta,
bertuliskan “untuk menjadi bangsa yang
besar, perlu generasi yang sehat dan pintar.” Karena kedua komponen
tersebut merupakan modal yang berharga dalam membangun bangsa ini.
Ketua
PMI Cabang Brebes Wahidin Soedja mengatakan, PMI Brebes telah melakukan upaya
trobosan dengan bulan dana PMI yang dikemas dengan lelang dana kemanusiaan PMI.“Saat
ini, telah terkumpul dana lelang lebih dari Rp 1,5 milyar,” tuturnya.
Hadir
dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH, Kepala Dinas
Pendidikan dan Pemuda Olahraga Tahroni, dan pejabat lainnya. (Wasdiun/Dasuki)
0 Response to "‘Gempa’ Melanda Kebogadung Brebes"
Posting Komentar