Ruwat Bumi Guci Membangun Kekerabatan Sosial

Slawi, Marka News. Ribuan warga desa Guci Kec. Bumijawa dan Rembul Kec Bojong bertempat di Obyek Wisata Guci Kamis (12/9/2019) menyatukan diri menggelar upacara adat ruwat bumi. Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie, Kepala Dinas Pariwisata Suharinto, Kepala UPTD Obyek Wisata Guci A. Haris, Kepala UPTD Obyek Wisata Purin dan Cacaban Djuliono serta jajaran Forkompinda.

Suharinto  Kepala Dinas Pariwisata dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih pada warga desa Rembul khususnya masyakat dukuh Pekandangan dan warga desa Guci yang senantiasa mempertahankan tradisi ruwat bumi. Diharapkan upacara adat ruwat bumi terus di lestarikan dan digelar setiap tahunnya. " Kearifan lokal ini menjadi daya tersendiri bagi wisatawan yang mengunjungi obyek wisata Guci. Kedepannya diharapkan lebih baik, sempurna dan dapat mengundang wusatawan lebih banyak" ujar Suharinto.

Upacara adat ruwat bumi menurutnya idigelar sebagai wujud rasa syukur ke Tuhan Yang Maha Esa atas keberkahan yang dilimpahkan di bumi Guci. Sekaligus mensyukuri obyek wisata Guci hingga ini tetap lestari. " Mengingat  keterbatasan anggaran dinas pariwisata belum maksimal dalam membantu pendanaan kegiatan. Namun bersyukur bisa terselenggara dengan sukses berkat kerjasama yang terbina secara baik dengan pemerintah desa Rembul bersama masyarakatnya " ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Ruwat Bumi Guci ini terus dilestarikan, dikembangkan dan dikemas semakin apik lagi serta dipromosikan lebih gencar lagi. Kedepan, tradisi Ruwat Bumi ini sebagai agenda tahunan tercatat dalam listing wisata budaya nasional, minimal di regional Jawa Tengah.Dan jelang pelaksanaannya, 

Ruwat Bumi Guci sudah harus menghiasi hastag Pesona Indonesia di media sosial dan pemberitaan online. Agenda Ruwat Bumi Guci harus menjadi viral, menjadi agenda yang dinanti publik, yang ditunggu-tunggu pencinta pariwisata, utamanya mereka yang ada di luar daerah. Untuk itu, kerjasama yang baik dan kolaborasi semua pihak menjadi kunci keberhasilannya, ungkap Suharinto

Sementara wakil bupati Tegal Sabilillah Ardie atas nama Pemerintah Kabupaten Tegal mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada para panitia juga seluruh warga Guci dan para pihak lainnya yang telah ikut serta membantu, berkolaborasi mengemas dan menyajikan acara ini, sehingga kita yang hadir disini semuanya dapat mengikuti dan menyaksikan prosesi Ruwat Bumi ini dengan seksama. Mudah-mudahan, lewat acara ini akan tersampaikan pesan dan membawa kesan bagi siapa saja untuk ikut serta melestarikan, merawat, nguri-uri tradisi ruwat bumi ini.

Menurutnya diitinjau dari akar budaya bangsa kita yang sangat menjunjung tinggi menghargai alam ciptaan-Nya, maka saya memandang ruwat bumi ini sebagai manifestasi, wujud nyata ungkapan rasa syukur kita, rasa syukur masyarakat Guci dan sekitarnya atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah diberikan. Dan sekaligus pula ini bermakna sebagai sarana mendekatkan diri, meningkatkan ketakwaan juga keimanan kita kepada Sang Khalik.

Sementara dari sisi kebudayaan, ruwat bumi ini adalah wujud penghormatan kepada para leluhur, para pendahulu yang telah mewariskan kekayaan alam kepada anak-cucunya berupa hamparan lahanpertanian yang tetap subur, udara dan air yang tidak tercemar, dan hutan yang terjaga kelestariannya. Sehingga kita sebagai generasi penerusnya pun dapat melanjutkan dan mengolah warisan ini untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dengan tetap memperhatikan keseimbangan alam, kata Ardie

Dibagian lain dikatakan hasil bumi yang memelimpah, kunjungan wisatawan Guci yang terus meningkat adalah berkah dari ikhtiar kita menjaga kelestarian lingkungan, kebersihan lingkungan dan tidak kalah pentingnya keramahan kita pada alam juga pengunjung obyek wisata Guci. Untuk itu, saya sangat mendukung acara ini, tradisi baik ini, kekayaan bangsa ini yang harus terus dilestarikan.

Dibagian akhir sambutannya Ardie mengatakan penyelenggaraan Ruwat Bumi Guci yang merupakan hajatan bersama ini membawa kita pada arti pentingnya kekerabatan sosial. Indahnya kebersamaan dan semangat saling berbagi diantara sesama warga Guci dan sekitarnya akan semakin memperkuat modal sosial. Dan jika dikaitkan dengan pengembangan sektor pariwisata, maka kondisi sosial masyarakatnya yang masih guyub, saling membantu dan bergotong-royong dan ramah tentu akan menjadi penilaian tersendiri di mata publik.  (Dasuki)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ruwat Bumi Guci Membangun Kekerabatan Sosial"

Posting Komentar