Ponpes Ma’hadut Tholabah Gelar Manaqib Syekh Abdul Qodir Al Jailani

Slawi – Marka News. Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah Babakan Lebaksiu Kab. Tegal belum lama ini menggelar pengajian umum dalam rangka ijazah kubro kitab Nurul Burhani manaqib Syekh Abdul Qodir Al Jailani bersama KH Hanif Muslih, LC. Acara diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al Quran dialnjut dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars NU Ya Lal Wathon. 

Pengajian diikuti masyarakat umum dan ribuan santriwan - sanriwati dihadiri pengasuh pondok pesantren Futuhiyyah Mranggen, Demak, Jawa Tengah yang juga mursyid Thariqah Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah KH. Hanif Muslih, LC, pengasuh Ponpes Putri Ma’hadut Tholabah KH. A. Nasichun Isa Mufti, pengasuh Ponpes Putra KH. Mohammad Syafi’i Baidlowi. Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah ( RMI) Syamsul Arifin dan sejumlah alim ulama.       

Penyelenggaraan Ijazah Kubro Manaqib Syekh Abdul Qodir Jailani di Ponpes Ma’hadut Tholabah Dukuh Babakan Desa Jatimulya Kec. Lebaksiu Kab. Tegal  ijazah diberikan langsung oleh KH. Hanif Muslih, LC.

Menurut KH.Mohammad Syafi’i Baidlowi pengasuh Ponpes Putra Ma’hadut Tholabah, kitab manaqib yang diijazahkan adalah kitab Nurul Burhani yang merupakan anggitan KH Hanif Muslih. Kitab tersebut menurutnya merupakan salah manaqib yang populer di Indonesia terdiri dari dua juz.. 

Dikatakan setiap orang dapat berdoa dengan menggunakan wasilah yang berbeda-beda. Salah satunya dengan membaca Manaqib Nurul Burhani. Tujuannya, agar semua hajat keinginan dikabulkan oleh Allah SWT, ujarnya.

Sementara KH. Hanif Muslih, LC dalam tousyiahnya meminta kepada para santri untuk patuh dan takdzim terhadap guru - guru yang telah memberikan ilmu kepada kita. "Kita itu orang biasa, bukan siapa-siapa, tidak punya apa-apa. Kalau kita berdoa, alangkah baiknya dengan wasilah para kekasih Allah yaitu Syekh Abdul Al Jailani," paparnya.  

Ia juga mengatakan bahwa Syekh Abdul Qadir Al Jailani merupakan wali Allah yang paling dekat dengan kita dan paling tinggi derajatnya.  "Semoga dengan wasilah ini kita mendapat berkah," harapnya disambut "Amin" oleh ribuan santri.  Selain itu, KH Hanif Muslih berpesan agar selalu berteman dengan orang - orang shaleh dan orang-orang baik. (Dasuki)

Subscribe to receive free email updates: