Teater Pasak UPS Mainkan Lakon " Boewen"


Tegal - Marka News. Bermain teater dan baca puisi sangat berbeda. Meski kedua permainan ini sama-sama membutuhkan penjiwaan kharakter. Akan tetapi untuk berpuisi itu tidk seribet bermain teater. Berpuisi cuma butuh waktu latihan satu hari pun jadi. Berteater, justru perlu waktu latihan berbulan-bulan.

Tak heran, jika Teater Pasak dari Universitas Pancasakti Tegal ini, suntuk berlatih berbulan-bulan dalam mengambil lakon berjudul "Boewen". Hal ini dimaksudkan agar mendapatkan pemanggungan maksimal dan penuh greget.

Shinju Sijok KSB, sang sutradara lakon Boewen mengatakan, walau pementasan baru dihelat pada 20 Maret mendatang namun proses latihan lakon butuh waktu cukup panjang.

"Berteater itu berdarah-darah. Apalagi lakon Boewen ini butuh keaktoran sungguh-sungguh, pastinya harus betul-betul konsentrasi penuh pada naskah," ujarnya.

Menurutnya, lakon Boewen karya Lanang Setiawan ini hanya dimainkan tiga pemain. Masing-masing pemain butuh keaktoran prima dan berbeda-beda.

"Naskah Boewen ini cukup menantang dan menyedot penjiwaan yang sangat kuat. Lebih lagi teks-teks naskahnya pakai bahasa tegalan. Di satu sisi, menggunakan logat Belanda yang mengharuskan berlatih sungguh-sungguh. Tidak mengherankan jika kami dituntut latihan super ketat," tambahnya.

Dikatakannya lebih lanjut, demi keperluan pementasan yang  di selenggaran oleh UKM KSB UKM KSB (Unit Kegiatan Mahasiswa Kajian Seni dan Budaya) Universitas Pancasakti (UPS) ini, dirinya dibantu oleh
astrada Ardi Uceng KSB dengan penata musik yakni, Essa ' Tole' KSB, dan Sahrul Kirno KSB, sedang penata artistik dipercayakan pada Fannisa, Risma dan Erwan, Dimas.

"Untuk para pemain, saya percayakan pada Soni sebagai Kapten Vantje Van Deck, Miftah sebagai tokoh Jayeng Laga, dan Rheza sebagai tokoh Bekel Subur," paparnya.

Lakon Boewen karya Lanang Setiawan ini berkisah tentang pengkhianatan Jayeng Laga, rival Pemilihan Kepala Desa, dengan Bekel Subur. Sekitar tahun   1947 ketika pasukan Belanda yang dipimpin Kapten Vantje Van Deck kembali lagi masuk ke negara kita.

Daerah-daerah di pulau Jawa digempur termasuk wilayah Tegal diobrak-abrik. Oleh Bekel Subur,  agar penduduk Tegal selamat dari gempuran Pasukan Penjajah, dia mengintruksikan warganys untuk mengungsi setelah terlebih dahulu merintangi laju Pasukan Penjajah dengan memutus jembatan, menebang pohon, dan taktik perang membakar kota.

Usaha menghambat laju Pasukan Penjajah asal Belanda menuju Yogyakarta berhasil. Hanya sialnya, Bekel Subur akhirnya ketangkap Pasukan Penjajah gegara pengkhianatan Jayeng Laga. (Ach. Abdul Muin)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Teater Pasak UPS Mainkan Lakon " Boewen""

Posting Komentar