M. Syafii, Jawara Baca Puisi Tegalan
Tegal - Marka News. Merupakan kebanggaan tersendiri bagi M. Syafii, pelajar kelas XII SMA NU Kota Tegal, Minggu, 17 Februari 2019 baru-baru ini menyabet Juara I dalam Lomba Maca Sajak-sajak Tegalan karya Tambari Gustam.
"Tidak nyangka saya bisa jadi juara pertama. Padahal baru pertama kali mengikuti kejuaraan lomba maca puisi Tegalan," ujar Syafii yang akrab disapa Pi,i, binaan Guru Seni Budaya, Nur Sidik, S. Pd.
Menurut pengakuan pelajar yang tinggal di Kelurahan Kejambon Kota Tegal ini, biasanya tiap kali mengikuti lomba didampingi guru pembina. Untuk kali ini justru berangkat sendiri.
"Biasanya kalau ada murid mengikuti lomba didampingi pak Nur Sidik, yang akrab dipanggil Bapak Senksonk. Namun karena beliau sedang mengikuti kemah budaya di Magelang, saya berangkat lomba sendirian," tutur Pi'i.
Makanya, kata dia lebih lanjut, terkejut ketika dinyatakan sebagai Juara Pertama katagori umum.
Padahal, menurut Bapak Senksonk, anak didiknya itu saat mendaftar lomba yang dilaksanakan oleh Komunitas Tegal Yaher, katagori pelajar. Namun oleh panitia, Pi'i dimasukan dalam katagori umum. Dan ternyata anak didiknya malah menyabet Juara I.
"Sebagai guru pembina seni budaya di SMA NU Kota Tegal merasa bangga anak didik kami jadi juara," ujar Senksonk yang punya nama asli Nur Sidik.
Harapan Pi'i, sang juara itu, lombamaca puisi Tegalan terus mencuat dan berkembang di kotanya sendiri. Hal ini, katanya agar generasi muda lebih mencintai bahasa daerahnya.
"Harapan saya, pergerakan puisi Tegalan harus maju. Jangan sampai perjuang-pejuang sastra Tegalan sejak tahun 1994 yang sudah digengungkan lewat sajak Nyanyian Angsa karya WS. Rendra menjadi Tembangan Banyak berhenti. Generasi penerus harus lebih giat lagi membumikan sastra Tegalan," pungkas Pi'i. (Dasuki)
"Tidak nyangka saya bisa jadi juara pertama. Padahal baru pertama kali mengikuti kejuaraan lomba maca puisi Tegalan," ujar Syafii yang akrab disapa Pi,i, binaan Guru Seni Budaya, Nur Sidik, S. Pd.
Menurut pengakuan pelajar yang tinggal di Kelurahan Kejambon Kota Tegal ini, biasanya tiap kali mengikuti lomba didampingi guru pembina. Untuk kali ini justru berangkat sendiri.
"Biasanya kalau ada murid mengikuti lomba didampingi pak Nur Sidik, yang akrab dipanggil Bapak Senksonk. Namun karena beliau sedang mengikuti kemah budaya di Magelang, saya berangkat lomba sendirian," tutur Pi'i.
Makanya, kata dia lebih lanjut, terkejut ketika dinyatakan sebagai Juara Pertama katagori umum.
Padahal, menurut Bapak Senksonk, anak didiknya itu saat mendaftar lomba yang dilaksanakan oleh Komunitas Tegal Yaher, katagori pelajar. Namun oleh panitia, Pi'i dimasukan dalam katagori umum. Dan ternyata anak didiknya malah menyabet Juara I.
"Sebagai guru pembina seni budaya di SMA NU Kota Tegal merasa bangga anak didik kami jadi juara," ujar Senksonk yang punya nama asli Nur Sidik.
Harapan Pi'i, sang juara itu, lombamaca puisi Tegalan terus mencuat dan berkembang di kotanya sendiri. Hal ini, katanya agar generasi muda lebih mencintai bahasa daerahnya.
"Harapan saya, pergerakan puisi Tegalan harus maju. Jangan sampai perjuang-pejuang sastra Tegalan sejak tahun 1994 yang sudah digengungkan lewat sajak Nyanyian Angsa karya WS. Rendra menjadi Tembangan Banyak berhenti. Generasi penerus harus lebih giat lagi membumikan sastra Tegalan," pungkas Pi'i. (Dasuki)
0 Response to "M. Syafii, Jawara Baca Puisi Tegalan "
Posting Komentar