Dhenok Harti Baca Puisi Dosenpun Menangis

Tegal - Marka. Pentolan baca puisi Tegalan, Dhenok Harti, Selasa, 26 Februari 2019 hari ini, membuktikan kebolehannya di hadapan tumpah ruanya para dosen, kaum intelektual, mahasiswa, dan puluhan masyarakat pecinta seni.

Kebolehan Dhenok Harti diperlihatkan saat berlangsungnya helat acara Peluncuran dua buku serba Tegalan, yakni "Martabatna Bahasa Tegalan: karya Dr. Maufur dan antologi puisi "Republik Tegalan" editor Lanang Setiawan, terbitan Balai Bahasa Jawa Tengah.

Acara berlangsung di Gedung Yayasan Universitas Pancasakti, Kota Tegal pukul 09.00 Wib.

Dalam aksi pembacaan puisi Tegalan, Dhenok Harti menggeber sajak panjang bertajuk "Kaniaya" karya Lanang Setiawan. Sembilan belas menit delapan belas detik, dia membawakan puisi tersebut dengan prima membuat penonton yang berjubel terkesima.

Ipuk NM Nur, salah satu pengunjung berucap, penampilan Dhenok Harti menjadi bukti eloknya basa tegalan ketika dijadikan momen baca puisi

"Baru kali ini saya merasaka puas melihat penampilan baca puisi tegalan sedemikian memikat. Dhenok Harti dengan vocal yang garang, dan penjiwaannya pada sajak Kaniaya, perasaan saya mendadak jadi larut. Luar biasa kesedihan, keteraniayanya, dan duka nestapanya yang dia bangun, mampu membawa pengunjung terpesona. Saya ucapkan bravo buat Dhenok Harti," tutur Ipuk yang kerap melakukan konser jalanan membawakan lagu-lagu Tegalan.

Sementara Dr. Siti Hartinah dosen Universitas Pancasakti Tegal, bahkan sampai tersengguk-sengguk ketika mendengar Dhenok Harti membacakan sajak "Kaniaya".

"Saya tidak kuat mendengar sajak Kaniaya. Kisahnya sangat pilu dan mengharu biru. Akhirnya di tengah pembacaan mbak Dhenok, saya nggak kuat lagi. Saya pun menangis," aku Siti Hartinah .

Selain pembacaan puisi, acara yang diselenggarakan oleh Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, digelar juga diskusi dan bedah dua buku tersebut dengan menghadirkan, Dr. Tri Mulyono, Dr. Maufur, dan kandidat doktor Dina Nurmalisa Sabrawi, dosen dari Universitas Pekalongan (Unikal).

Usai acara diskusi, dilanjutkan pemutaran film Tegalan Titik Balik (Religi Tragedi Tahta) besutan sutradara Lanang Setiawan (Dasuki)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dhenok Harti Baca Puisi Dosenpun Menangis "

Posting Komentar