PEMENTASAN KI GEDE SEBAYU BIKIN MRINDING


Tegal. Marka News. Pagelaran Sendratasik Study Teatre Muhammadiyah Desa Bedug, dengan
tafsir puisi "Sebayu" karya Lanang Setiawan, bikin merinding.

Pagelaran digelar di Rumah Yatim Santoaji Slerok, Sabtu, 2 Februari 2019, pukul 19.30 dihadiri mahasiswa, pelajar, masyarakat setempat, juga seniman dan anak-anak yatim tumpah ruah.

Sedianya pementasan ini akan digelar di serambi, namun mengingat sikon musim hujan, helat pagelaran diusung ke ruang tamu yang dipenuhi ibu-ibu barusan mengikuti istighosah.
"Melihat gelagat alam di musim penghujan bikin ketar-ketir, akhirnya tata panggung yang sudah dipasang di serambi rumah yatim, dipindah ke ruang tamu," ujar Aenul Ilham selaku Ketua Study Teatre setelah rembukan dengan sutradara dan penata tari.

Seperti diketahui, pentas sendratasik ini disutradarai Apas Khafasi dengan penata tari Wahyu Ranggati mengangkat kisah perjalanan tokoh Ki Gede Sebayu saat membangun bendungan di wilayah Desa Danawarih Kabupaten Tegal kurang lebih dua abad silam.

Pementasan berlangsung cukup menarik dan memesona. Tata lampu yang digebyar dengan warna merah, hijau, dan kuning remang-remang dengan latar belakang siluet Ki Gede Sebayu melaksanakan ritual salat, membawa penonton patuh pada jalannya pentas.

Di tengah-tengah kusyuk Sebayu menghadap Yang Qolik, muncul para demit menari-nari. Di sini, lagi-lagi penonton dibikin terpaku melihat penampilan para penari gemulai ditingkah arransemen lagu Ilir-ilir, sungguh membikin pementasan ini betambah menciptakan suasana hening dan merindingkan bulu kuduk. Ditambah lagi dengan tata cahaya yang menikam suram, penampilan lakon ini betul-betul bernuansa religi dan kental aroma masa kepurbaaan silam nan lampau.

Pertunjukan semakin menciptakan keheningan bertingkat-tingkat dengan
suasana surialis berabad silam,
adalah ketika lantunan lirih dzikir para santri ditingkah pembacaan sajak Sebayu dalam tikaman suram pencahayaan tata temaram.

"Melihat pementasan sendratasik ini, perasaan saya seperti dipelantingkan ke masa silam berabad jauh. Performence yang dibawakan para pemain menawan. Layak untuk roodshow ke kampus-kampus dan sekolah-sekolah," ujar sastrawan tegalan Mohammad Ayyub.

Pementasan yang sarat pitutur dan berestika tinggi ini selain dibantu anak-anak dari Teater Pasak Ukm Ksb Universitas Pancasakit (UPS) Tegal ini, berakhir dengan meninggalkan kesan mendalam *(@)*

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PEMENTASAN KI GEDE SEBAYU BIKIN MRINDING"

Posting Komentar