Agus Supriyanto Tampil Beda Dalam Memimpin Desa Luwijawa

Slawi – Marka News. Meningkatnya partisipasi masyarakat tidak terlepas dari kepemimpinan kepala desa. termasuk pula pada Agus Supriyanto Kepala Desa Luwijawa Kec. Jatinegara  yang menerapkan gaya kepemimpinan partisipatif dalam memimpin warganya.dan terbukti dapat merangsang partisipasi masyarakat desa.

Hal tersebut terlihat dari beberapa aspek gaya kepemimpinan partisipatif diantaranya : membuka ruang konsultasi, pengambilan keputusan bersama, berbagi tugas, desentralisasi dan manajemen yang demokratis. Besarnya pengaruh gaya kepemiminan partisipatif Kepala Desa Agus Suprayitno terhadap partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa telah membuat desa Luwijawa semakin maju dan sejahtera.

Kades Luwijawa Agus Supriyanto saat ditemui wartawan mengungkapkan sejumlah infrastruktur desa berhasil diselesaikan dengan baik. Semua itu  berkat adanya partisipasi warga desa Luwijawa bersama dengan Kades, perangkat desa dan elemen masyarakat yang ada di desa Luwijawa..

Diantara proyek desa yang behasil dikerjakan secara baik dan berkualitas yakni drainase, pavingisasi dan talud. Menurutnya drainase yang berhasil dibangun yakni drainase yang berwawasan lingkungan. Bagi Agus Supriyanto drainase adalah prasarana yang berfungsi mengalirkan air permukaan ke badan air atau ke bangunan resapan buatan. Drainase merupakan salah satu dasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang merupakan komponen terpenting dalam suatu perencanaan infrastruktur sebuah desa.

Menurut Kades Luwijawa pembangunan desa merupakan keniscayaan yang harus dijalankan. karena pemerintah menyediakan anggaran pembangunan, salah satunya bersumber dari Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sehingga sebagai Kades tidak hanya terfokus pada pembangunan drainase namun juga pada program pavingisasi jalan..

Berdasar aspirasi warga ada beberapa titik gang yang perlu dilakukan pemavingan . Proyek pavingisasi ini menjadi berkualitas berkat ada kerjasama yang baik antara pemerintah desa, panitia pelaksana kegiatan dan keterlibatan masyarakat.” Inilah resep kenapa proyek pembangunan fisik desa dapat terselesaikan dengan baik, berkualitas dan muaskan banyak fihak” ungkapnya

Bentuk proyek fisik desa lainnya yakni pembangunan talud sebagai jalan produktif pertanian yang berada di wilayah desa Luwijawa. Pelaksanaan pembangunannya sendiri hinga selesai dengan penyerapan anggaran untuk tenaga kerja dari masyarakat Desa Luwijawa.

Dengan telah dibangunnya talud tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat petani yang setiap hari melalui jalan tersebut. Masyarakat merasa senang karena kedepan jalan usaha tani yang tahun ini dibuat talud harapannya pada tahun depan dapat ditindaklanjuti dengan pengaspalan jalan.

Dibagian lain Kades Agus Supriyanto mengatakan Luwijawa juga sebagai salah satu desa wisata di Kabupaten Tegal yang terkenal dengan sebutan Pasar Sawah. Menurut Kades Luwijawa Pasar Sawah adalah  komunitas  masyarakat yang terdiri dari para penduduk desa setempat yang saling berinteraksi secara langsung dibawah sebuah pengelolaan.

Pasar Sawah merupakan kelompok swadaya dan swakarsa masyarakat yang dalam aktivitas sosialnya berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Luwijawa. Pasar Sawah juga mewadahi peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan di wilayahnya. Disamping meningkatkan nilai kepariwisataan serta memberdayakannya bagi kesejahteraan masyarakat, keikutsertaan dalam mensukseskan pembangunan kepariwisataan. (Anton/Takyun)

Subscribe to receive free email updates: