Ada Kelompok Tertentu Ingin Melemahkan Nahdlatul Ulama

Slawi – Marka News. Bupati Tegal Hj. Umi Azizah Minggu  (13/10/2019) peresmian gedung baru, MDT Hidayatul Mubtadiin Desa Rembul Dukuh Karanganyar Kec. Bojong Kab. Tegal. Sedianya peresmian tersebut dihadiri ketua PB NU KH. Aqil Siradj namun karena satu dan lain hal yang bersangkutan tidak bisa hadir.

Dalam kesempatan yang sama hadir  ketua PC NU  H. Akhmad Was’ari, Sekretaris PC NU Nurcholis Sobari, Rois Syuriah KH. Khambali Ustman, Ketua PMII Aji Fadil Hidayatullah, tokoh agama KH Ali Gufron, Camat Bojong Mukhtarom Camat Bojong, jajaran Forkompinda Kab Tegal dan jajaran Fokompincam Bojong
Ketua PC NU KH Akhmad Was’ari dalam sambutannya mengungkapkan  sejumlah cara yang tidak henti-hentinya ditempuh kelompok lain untuk melemahkan NU. Pola mereka menyerang, menyalahkan, dan membidahkan amaliah NU. Mereka juga menyebarkan fitnah, hoaks dan berbagai macam tuduhan terhadap amaliah NU.

Mereka menyusun argumentasi dan dalil naqli untuk mempengaruhi keyakinan warga NU atas amaliah yang selama ratusan tahun diamalkan oleh kalangan Ahlusunnah wal Jamaah. Mereka dengan demikian mencoba membuat warga NU ragu atas amaliah tersebut. “Mereka tidak berhasil menyerang amaliah NU karena nahdliyin cukup kuat berpegang pada tradisi ulama Ahlusunnah wal Jamaah dan sanggup mempertahankan hujjah syar‘iyah. Meski demikian, mereka tidak mengurangi upaya tersebut. Silakan perhatikan media sosial di hape kita,” kata Was’ari
Kelompk ini  menggunakan cara lain untuk melemahkan NU. Mereka mencoba menjauhkan warga NU dari para kiainya. Mereka berupaya membuat warga NU kehilangan kepercayaan terhadap pengurus-pengurus NU. “Mereka kemudian putar strategi. Mereka menyerang tokoh-tokoh dan pengurus NU. Mereka menghujat Gus Dur, Mbah Moen, Kiai Maruf. Mereka menuduh Kiai Said sebagai pemikir liberal dan penganut Syiah. Ini upaya mereka untuk melemahkan NU. Kita sebagai warga NU harus paham strategi kelompok ini,” katanya (Dasuki)




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ada Kelompok Tertentu Ingin Melemahkan Nahdlatul Ulama"

Posting Komentar