Gandeng Guru Garap Sajak Tegalan - Inggris
Tegal - Marka News. Kreaatifitas Seniman Lanang Setiawan tidak pernah henti. Demi menjunjung tinggi Sastra Tegalan, ia pun menggandeng Guru SMP Negeri 2 Kota Tegal, Sri Handayani Reksowati, M.Pd, dipercayakan mentranslated sajak-sajak Tegalannya ke dalam bahasa Inggris.
Menurutnya, untuk menjunjung tinggi bahasa Tegal, dibutuhkan upaya sungguh-sungguh. Tidak sekadar berkutat pada komunitas para seniman. Melainkan harus mampu menembus semua golongan. Salah satunya adalah guru bahasa Inggris.
“Perjuangan menjunjung tinggi bahasa Tegal jangan berhenti hanya sebatas kelompoknya sendiri. Semua komponen masyarakat harus dilibatkan. Salah satunya, harus menggandeng guru bahasa Inggris agar mengenal keindahan basa Tegalan lewat terjemahan bahasa Inggris,” kata Lanang.
Untuk tujuan tersebut, Lanang Setiawan perlu mengajak guru yang menguasai bahasa Inggris. Kali ini ia memilih Sri Handayani Reksowati guna mengalihwacankan sajak-sajak Tegalannya ke dalam bahasa Inggris.
“Pilihan saya akhirnya jatuh pada Ibu Yani. Dia adalah guru bahasa Inggris dari SMP Negeri 2 Kota Tegal,” katanya.
Ditambahkan, untuk niatan tersebut, Lanang mengaku telah menyiapkan 21 nomor sajak Tegalannya untuk diserahkan pada Ibu Yani, panggilan akrab Ibu Sri Handayani Reksowati.
Ibu Yani sendiri, menurut Lanang Setiawan, antusias sekali untuk kerja yang tidak main-main.
“Itung-itung mengenali sajak-sajak Tegalan yang dibikin Lanang Setiawan, sekaligus menjunjung tinggi draat basa Tegalan ke tataran yang lebih terhormat. Makanya begitun saya mendapat tawaran dari mas Lanang, langsung saya terima. Sekalian ngetes bahasa Inggris saya hehe...” ujar Lanang menirukan omongan Ibu Yani.
Lebih lanjut Lanang mengatakan, rencananya buku antologi dua bahasa Tegalan –Inggris ini, bertauk “From Tegal To Inggris, Saka Tegal Nuju Inggris”. Berisi 21 Sajak-sajak Tegalan Lanang Setiawan.
“Kalau tidak ada alangan, dalam bulan ini alihwacan selesai, langsung ke penerbit.”
Sekadar diketahui, salah satu potongan sajak berudul “Impen” yang sudah diterjemahkan oleh Ibu Yani, yakni //Because my land was led bay demon,The situation was destroyed as if it had been destroyed/My land’s crisis had come at last//Facing up a bellwether who was not worthy of being role models/I was really blissful that the tremendous parliament/Has bonzer desire to hold inquiry rights/May vision would align...//
Itulah potongan sajak “Impen” yang sudah dialihwacan Ibu Yani dengan judul “Dream”. (Ach. Abdul Muin)
0 Response to "Gandeng Guru Garap Sajak Tegalan - Inggris"
Posting Komentar