Sedekah Bumi Wujud Lestarikan Tradisi dan Budaya
Slawi – Marka News. Sedekah Bumi Cacaban merupakan tradisi dan budaya
kekayaan warisan leluhur yang harus dilestarikan. Kearifan lokal ini bisa
menjadi daya tarik wisatawan untuk datang menyaksikan serta menambah perekonomian
masyarakat desa sekitar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Plt. Bupati Tegal, Umi Azizah dalam acara Sekedah
Bumi Cacaban, Selasa (30/10/18). Prosesi acara sedekah bumi Cacaban diawali
dengan upacara tradisi dilanjutkan dengan pelarungan sedekah bumi yang
berisikan kepala kerbau, aneka jajanan pasar dan hasil bumi.
Menurut Umi,
kegiatan sedekah bumi ini adalah bagian dari ungkapan rasa syukur masyarakat
Cacaban dan sekitarnya. Tidak adanya unsur yang bertentangan dengan akidah umat
muslim. “Sekali lagi Sedekah Bumi Cacaban adalah tradisi, sarana penghormatan
masyarakat Cacaban kepada para pendahulu, yang telah mewariskan kekayaan alam
kepada anak cucu berupa hamparan tanah yang subur,” tegasnya.
Dari adanya
acara sedekah bumi, Umi mengatakan terdapat nilai yang terkandung dalam acara
tersebut, yaitu kekerabatan sosial. Dimana era digital sekarang ini, interaksi
sosial masyarakat lebih intens terjalin di media sosial. Maka, dengan adanya
acara ini, terjalinnya kebersamaan dan menjaga semangat kegotong-royongan yang
lebih nyata, bukan virtual di dunia maya.
Diakhir sambutannya, Umi menitip agar Sedekah Bumi
Cacaban terus dilestarikan, dan dikemas sedemikan menarik kemudian dipasarkan
di medsos dengan konten-konten yang kreatif, kekinian, dan makin digital serta
casual. “Jika disuguhkan ke publik dengan konten menarik, insya Allah akan
mendatangkan wisatawan,” imbuh Umi. Acara yang diselenggarakan setiap satu
tahun sekali ini berlangsung meriah dan didatangi oleh ribuan warga. (Oka/Hernowati)
0 Response to "Sedekah Bumi Wujud Lestarikan Tradisi dan Budaya"
Posting Komentar