Al Azhar 5253 Brebes, Bedah Tafsir Quran Karya Buya Hamka
Brebes - Marka News. Sebagai seorang ulama terkemuka, Abdul Malik Karim Amrullah atau Buya Hamka dikenal sebagai seorang penulis produktif. Ribuan karya tulisnya telah dihasilkan dan beredar sejak orde lama berkuasa. Tidak hanya menulis tentang ilmu-ilmu Islam, Buya Hamka juga banyak menulis bidang kajian politik, sejarah, budaya, dan sastra.
“Karya yang paling fenomenal, adalah Tafsir Alquran 30 Juz yang diberi nama Tafsir Al-Azhar,” terang Direktur Dikti Renbang Diklat YPI Al Azhar Jakarta Dr Mohammad Dja’far Hasan MM mengawali pemaparannya, di Masjid Al Ikhwan, Komlek SD Islam Al Azhar 53 Brebes, Sabtu (20/10) kemarin.
Di antara ribuan karya tulisnya, lanjut Dja’far, Tafsir Al Azhar tidak hanya menjadi acuan bagi umat Islam di Indonesia, tetapi juga kaum Muslim dunia.Buya hamka sendiri belajar agama dengan guru ayahnya sendiri, dan tafsir Al-Azhar tersebut diselesaikan Buya Hamka saat dia mendekam selama dua tahun empat bulan di penjara, pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Bahkan pria yang memperoleh gelar doktor honoris causa dari Universitas Al Azhar Kairo Mesir, itu mengaku berterima kasih kepada Soekarno karena sempat memenjarakannya sejak 1964.
"Dendam itu termasuk dosa. Selama dua tahun empat bulan saya ditahan, saya merasa semua itu merupakan anugerah yang tiada terhingga dari Allah kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan Kitab Tafsir Alquran 30 Juz. Bila bukan dalam tahanan, tidak mungkin ada waktu saya untuk mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan itu," demikian penuturan Buya Hamka sebagaimana disampaikan Mohammad Dja’far.
Dalam kesempatan tersebut, Dja’far membedah tafsir al azahar yang pertama, yaitu surat Al Fatihah. Dijelaskannya, Al Fatikha merupakan pusat dari surat-surat yang terkandung di dalam Al Quran.
Ketua Panitia Dra Hj Tasmiyati menjelaskan, pengajian umum bedah tafsir Al Azhar Buya Hamka akan dilaksanakan rutin setiap bulan. Dengan harapan seluruh jamiyah bisa makin terjalin ukhuwah Islamiyah, silaturahmi dan menambah wawasan tenang ilmu agama, khususnya tafsir Al Quran. Perilaku yang sesuai dengan syariat islam diawali dari lingkungan terkecil, yaitu lingkungan keluarga, masyarakat dan bangsa Negara serta dunia. “Insya Alloh, rutin setiap bulan dilaksanakan dan hari ini merupakan kegiatan perdana,” tutur Hj Tasmiyati.
Sebanyak 250 pengunjung menghadiri kajian tersebut, tampak hadir pula yang mewakili Bupati Brebes Sekretaris Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Brebes Ujang, Ketua Pengurus Yayasan Khusnul Khotimah H Hani Purwanto, Guru , Staff dan semua Pegawai PGTK Islam Al Azhar 52 Brebes dan SD Islam Al Azhar 53 Brebes, Jam’iyah PGTK Islam Al Azhar 52 dan SDI Al Azhar 53, serta Tokoh Masyarakat Limbangan Kulon dan sekitarnya. (Nurkholis)
0 Response to "Al Azhar 5253 Brebes, Bedah Tafsir Quran Karya Buya Hamka "
Posting Komentar