Festival Hadroh, Upaya Melestarikan Budaya dan Seni Islam
Brebes – Marka News. Memperingati
Hari Santri Nasional 22 Oktober 2018, Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes menggelar
Festival budaya dan seni Islam. Aneka ragam seni dan budaya Islam yang digelar yakni
Hadroh, Pildacil, Sakralan, Qosidah, Fashion Show Muslim, Qiroatul Qulub dan
Sepakbola Api tingkat Kabupaten Brebes. Seperti halnya, lomba Hadroh
berlangsung di Islamic Centre Jalan Yos Sudarso Pasarbatang, Kec. Brebes,
Minggu (21/10).
Hadroh
atau memiliki nama lain Terbangan adalah kesenian islami yang telah lama
berkembang di Indonesia. Hadrah yang berasal dari bahasa Arab yang berarti
dzikir disertai oleh Kompang dan Rebana Kecil, merupakan syair rakyat yang
memiliki unsur keagamaan contohnya, syair yang dilantunkan masyarakat Kota
Madinah saat kedatangan Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekah yang dikenal sebagai
‘Talla-an Badrun’ Alaina’.
Kesenian
Hadroh telah melekat dengan masyarakat Indonesia dan sering digunakan untuk
menunjukan kebahagiaan dan rasa syukur dalam upacara keagamaan seperti
pernikahan dan merayakan datangnya Idul Fitri.
Festival
Seni Budaya Islam Lomba Hadroh merupakan rangkaian dari Pawai Ta’aruf yang
diadakan untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H yang telah
diadakan pada Selasa 13 September 2018 silam.
Animo
masyarakat yang sangat besar terlihat dari banyaknya jumlah peserta lomba dan
penonton yang turut meramaikan lapangan Islamic Centre Brebes. Sebanyak 49 grup
dari berbagai wilayah Kabupaten Brebes. Masing-masing peserta
menampilkan 1 lagu wajib dan 1 lagu pilihan dalam durasi waktu maksimal 10
menit.
Mereka
merebutkan Juara 1 dengan hadiah Rp 2,5 Juta, Juara 2 dengan hadiah Rp 2 Juta,
Juara 3 dengan hadiah Rp 1,5 Juta, Juara Harapan 1 dengan hadiah Rp 1 Juta, dan
Juara Harapan 2 dengan hadiah Rp 750.000.
Juri
yang dihadirkan adalah pemerhati kesenian islami di Kabupaten Brebes. Tampak hadir Kepala
Kalakhar BNK Brebes Drs H Atmo Tan Sidik, Kepala Bagian Kesra Setda Brebes
Ahmad Makmun dan undangan lainnya. (Nurkholis)
0 Response to "Festival Hadroh, Upaya Melestarikan Budaya dan Seni Islam"
Posting Komentar