Plt. Bupati Tegal Sambut Rombongan Kirab Satu Negeri
Slawi- Marka
News. Rombongan Kirab Satu Negeri (KSN) dalam rangka Hari Santri Nasional ke-4
Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor zona Sabang tiba di Pendopo Amangkurat
Pemkab Tegal, Jumat (19/10/18) malam. Rombongan KSN disambut oleh Plt. Bupati
Tegal, Umi Azizah.
Sebelum tiba
di Pendopo Amangkurat, peserta kirab telah menjalani serangkaian kegiatan
dengan Ziarah ke Makam Ki Enthus Susmono serta Makam Pangeran Hanggawana.
Dalam kesempatan ini, Umi mengatakan Hari Santri Nasional menjadi sarana refleksi atas dedikasi dan pengabdian santri sejak zaman perjuangan melawan penjajah, mempertahankan kemerdekaan RI serta meneguhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) lewat sumbangsih nyatabagi bangsa dan negara.
Dalam kesempatan ini, Umi mengatakan Hari Santri Nasional menjadi sarana refleksi atas dedikasi dan pengabdian santri sejak zaman perjuangan melawan penjajah, mempertahankan kemerdekaan RI serta meneguhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) lewat sumbangsih nyatabagi bangsa dan negara.
Menurut Umi,
di tengah era revolusi industri ini, para santri harus menguasai teknologi
digital, agar dalam menjalankan syiarnya membawa pengaruh positif bagi
kehidupan generasi milenial. Para santri harus bisa mengenali media komunikasi
yang digunakan, gaya komunikasi dan penggunaan bahasa yang akrab di kalangan
anak muda zaman sekarang. “Karena nilai-nilai sebaik apa pun yang ditawarkan
tentu akan sulit diterima tanpa kita menyelami terlebih dahulu,” ujar Umi.
Hari Santri
Nasional yang mengusung tema “Dedikasi Santri untuk Indonesia Mandiri” ini
menyadarkan kita akan cita-cita besar bangsa, mewujudkan Indonesia yang
berdaulat, adil dan makmur.
Disi lain
juga memperlihatkan peran santri sebagai pembawa pesan perdamaian dengan spirit
moderasi keagamaan. Dengan karakter kalangan pesantren yang moderat dan
toleran, berbagai persolaan bangsa, seperti maraknya ujaran kebencian hingga
terorisme bisa diselesaikan. “Untuk itu, pada masa sekarang, pondok pesantren
diharapkan tidak hanya mampu menjawab masalah keagamaan, tetapi juga
berkontribusi pada persoalan berbangsa dan bernegara. Salah satu peran dari
pondok pesantren adalah mendorong tumbuhnya pemahaman agama yang moderat,”
pungkasnya.
Melalui
Kirab Satu Negeri ini semangat “NKRI Harga Mati” harus kita gelorakan. Bangsa
ini membutuhkan generasi santri hebat yang terus mencari persamaan, bukan
mempertajam perbedaan. “Saling memperkuat persatuan dan kesatuan banhsa, bukan
saling melemahkan,” pesan Umi.
Ditempat
yang sama, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal menjelaskan, selanjutnya rombongan
perseta kirab akan melakukan ziarah di Makam Ki Gede Sebayu. Kemudian pada
keesokan harinya, Sabtu (20/10/18) pagi akan dilakukan upacara pelepasan
rombongan KSN, yang akan meneruskan perjalanan menuju perbatasan Tegal-Brebes
yaitu di Prupuk Selatan. “Disana aka nada serah terima dengan PC GP Ansor
Kabupaten Banyumas,” jelas Didi. (Hernowati)
0 Response to "Plt. Bupati Tegal Sambut Rombongan Kirab Satu Negeri"
Posting Komentar