Santriwan Ponpes Mahadut Tholabah di Bekali Aswaja An-Nahdliyah



Slawi - Marka News. Tidak kurang dari 50 santirwan pondok pesanstren (Ponpes) Mahadut Tholabah Babakan - Lebaksiu Kamis ( 2/5/2019) mengikuti pembekalan Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah. Kegiatan yang berlangsung di aula Ponpes dihadiri pengasuh Ponpes Putri KH. A. Nasichun Isa Mufti dan pengasuh Ponpes Putra KH. Mohammad Syafi'i Baidlowi. Dari PKPNU PWNU Jateng hadir KH. Muhammad Nur Amin sebagai instuktur dan dari jajaran pengurus PC RMI Kab Tegal hadir KH Mukhsin.

KH. A. Nasichun Isa Mufti pada awak media mengatakan pelaksanaan pembekalan, dimaksudkan agar para santri  yang hendak meninggalkan pondok,  untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sudah memiliki bekal tentang Aswaja An - Nahdliyah yang kuat.
Pembekalan Aswaja An-Nahdliyah sangat membawa manfaat bagi setiap santri dalam menangkal ajaran yang bertentangan dengan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah. " Harus di akui sekarang banyak orang mengaku Islam Ahlussunnah Wal Jamaah namun prakteknya bertentangan dengan ajaran Nahdlatul Ulama" ujarnya.

Disamping mendapat materi Aswaja An-Nahdliyah, para santri dibekali materi tentang kebangsaan. Target yang hendak dicapai agar para santri disamping memiliki bekal ke NU an yang kuat, juga memiliki jiwa dan semangat cinta tanah air, bangsa dan negara. Sehingga mereka menjadi sosok yang setia mempertahankan NKRI yang berlandaskan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, ungkap Nasichun. " Pembekalan Aswaja An-Nahdliyah bagi santri merupakan tahapan pra PKPNU bagi generasi muda NU " ungkapnya.

Sementara pengasuh Ponpes Putra KH Mohammad Syafi'i Baidlowi pada wartawan menyambut baik langkah pembekalan Aswaja An-Nahdliyah. Menurutnya, kedepan akan dijadikan agenda tahunan. Sebelum para santri meninggalkan pondok dibekali terlebih dahulu dengan pendidikan Aswaja An-Nahdliyah. " Disetiap akhir tahun ajaran pembekalan Aswaja An-Nahdliyah akan diberikan pada santri putra dan putri " ujarnya
Pelaksanaan untuk tahun ini diakui persiapan kurang matang bersifat mendadak sehingga hanya diikuti 50 santriwan. Sebagian besar dari mereka sudah meninggalkan pondok guna mendaftar di perguruan tinggi. Namun bersyukur semua bisa berjalan baik dan sukses. 

Intruktur dari PKPNU dari PW NU Jawa Tengah KH. Muhammad Nur Amin berpesan pada peserta pembekalan  untuk senantiasa menjaga nama baik dan kehormatan pondok pesantren Mahadut Tholabah. " Tidak hanya menjaga nama baik pondok namun juga para sesepuh pondok"  pinta KH Muhammad Nur Amin.

Dibagian lain ia meminta setiap santri wajib menjaga dan mengawal keutuhan dan kebesaran Islam, NKRI, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan ormas Islam Nahdlatul Ulama, pesan KH Muhammad Nur Amin.  ( Dasuki Raswadi)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Santriwan Ponpes Mahadut Tholabah di Bekali Aswaja An-Nahdliyah"

Posting Komentar