Buku Puisi Tegalan " Nawu" Jadi Mata Kuliah FKIP UPS Tegal

Tegal - Marka News. Buku kumpulan puisi Tegalan berjudul "Nawu", jadi mata kuliah Sastra Tegalan bagi mahasiswa Program Studi Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pancasakti (UPS) Tegal.

Hal itu diungkapkan oleh dosen penguji, Dr Tri Mulyono, M.Pd, Jumat (3/4/2019).

Dibahasnya buku Nawu karya Lanang Setiawan ini, kata dia, karena buku tersebut berisi tentang Puisi Tegalan yang berkualitas.

"Di samping itu karena buku tersebut memotret masa awal pemerintahan Wali Kota Siti Masitha," katanya.

Menurut dia, kuliah dimulai dengan paparan apa dan siapa penulis Nawu. Selanjutnya membahas isi buku, membaca puisi Nawu oleh mahasiswa.

"Setelah itu para mahasiswa harus menafsirkan tentang puisi Nawu berdasarkan konsep teori semiotika linguistik," tuturnya.

Saat berlangsunya proses pembahasan, para mahasiswa pun menilai bahwa puisi berjudul Nawu termasuk puisi yang bermutu, karena idenya bisa menafdirkan apa yang akan terjadi di Kota Tegal pada masa mpemerintahan Siti Masitha.

"Di samping merupakan dokumentasi kondisi pemerintahan Kota Tegal pada masa awal pemerintahan Siti Masitha."

Menjawab pertanyaan mahasiswa tentang mengapa puisi Nawu dikatakan bertokoh wanita pejabat yang cantik? Dengan tegas dia menjawab bahwa sesuai yang tertulis pada bait ii baris ketiga, yaitu "wulane blirit".

"Wulan blirit berarti wanita yan cantik. Sedang pada kata "raine diblesekna nyublek nang bantal" berarti menutupi wajahnya karena malu. Malu karena apa?
Malu karena "kaya prawan kelangan mahkotane" atau seperti pejabat yg kehilangan jabatane."

Menurut Tri Mulyono, mata kuliah Sastra Tegalan yang diajarkan pada FKIP Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Indonesia (PBIna), diajarkan seminggu 1 kali tiap hari Jumat dari pukul 08.00-0930. Untuk Kelas B mulai pukul 09.45-11.15. Sedang untuk Kelas A dan C dari pukul 13.00-12.30 WIB.
"Ini untuk mahasiswa Kelas 3 pada semester II. Jumlahnya 76 mahasiswa."

Mata kuliah Sastra Tegalan diajarkan di UPS sudah berlangsung 3 tahun dengan diisi materi puisi, prosafiksi, dan drama tegalan baru semester genap tahun 2018/2019 hingga sekarang (Dasuki)

Subscribe to receive free email updates: