Ponpes Ma’hadut Tholabah Gelar Khaul Akbar KH Mufti Bin Salim
Slawi – Marka News. Tidak seperti biasanya pemandangan di pondok pesantren Ma’hadut Tholabah yang terletak di Babakan Lebaksiu Kab Tegal, agak berbeda dari biasanya. Jumat sore (24/5/2019 ribuan santriwan dan para alumni serta warga sekitar kumpul di komplek pondok pesantren tersebut. Mereka mengikuti khaul ke 84 pendiri Ponpes Ma’hadut Tholabah KH Mufti Bin Salim. Kegiatan yang dilaksanakan setiap 19 Ramadhan dihadiri ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) H. Syamsul Arifin.
Turut hadir sejumlah habaib dan pengasuh pondok pesantren dari berbagai kota
yang juga alumni Ponpes Mahadut Tholabah. “Khaul ini menjadi agenda rutin pondok pesantren Ma’hadut Tholabah
setiap tanggal 19 Ramadhan yang dirangkai dengan pengajian kitab pasaran” ungkap
ketua alumni santri Ma’hadut Tholabah KH. Tarmudi
Lebih lanjut ketua alunni Ponpes KH Tarmudi
mengungkapkan khaul tidak hanya dihadiri warga sekitar, namun juga para alumni pondok asal kota Tegal,
Brebes, Pemalang, Purwokerto, Cirebon
dan kota lain. Agenda tahunan ini banyak ditunggu warga dan para alumni karena
disamping khaul pendiri pondok juga diisi khataman kitab serta buka bersama
yang dihadiri alumni dari lintas generasi karena pondok ini berdiri sejak 1916
jauh sebelum kemerdekaan dan sebagai pondok tertua di Kab. Tegal.
KH Tarmudi berharap tradisi ini akan
terus berjalan sebagai antisipasi gerakan Wahabianisme yang sudah mulai masuk
ke kampong - kampung. Pondok pesantren adalah benteng terakhir dalam mempertahankan
tradisi Ahlussunah Waljamaah ala NU karena dari sanalah pesan-pesan agama yang
rahmatan lilalamin, toleran, moderat dan akomodatif bisa didapatkan. Jadi agama itu tidak
menyeramkan,” ujarnya.
Sementara itu pengasuh Ponpes Putri KH.
A. Nasichun Isa Mufti pada wartawan mengungkapkan sejarah singkat KH Mufti Bin
Salim. Menurutnya KH Mufti merupakan seorang ulama asal desa Balapulang Kab
Tegal. Kemudian dijadikan menantu oleh Kyai Sulaiman seorang Bekel (kepala
desa) Jatimulya. KH Mufti Bin Sulaiman merintis kegiatan keaagamaan sejak 1913
yakni dengan membuka kegiatan pengajian umum di masjid Dukuh Babakan.
Ternyata kegiatan keagamaannya
mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat sehingga kurang lebih dua
tahun sejak pengajian dimulai, sudah mendirikan pesantren Ma’hadut Tholabah. KH
Mufti Bin Sulaiman mempunyai karya kitab bernama Mu’taqod yang berisikan tentang
kethauhidan. “Selama Ramadhan santri diwajibkan mengkhatamkan kitab – kitab yang
diajarkan di Ponpes diantarnya kitab: Fiqih, Tasawuf, Thauhid, Nasa’i dan
sejumlah kitab lainnya” ujar KH Nasichun.
Menurut KH Nasichun Pondok memiliki agenda tahunan diantaranya khaul sesepuh pondok pesantren yang dilaksankan setiap 27 Jumadil Ula, Kemudian Haflah Akhirussanah atau Imtikhan dan Khotmil Qur'an setiap 16 Sya'ban. Dan yang sekarang dilaksankan yakni khaul pendiri Ponpes KH Mufti Bin Salim yang dilaksankan setiap 19 Ramadhan. Agenda tahunan lainnya Halal Bi Halal Keluarga Besar Babakan - Balapulang, ungkapnya. (Dasuki)
Menurut KH Nasichun Pondok memiliki agenda tahunan diantaranya khaul sesepuh pondok pesantren yang dilaksankan setiap 27 Jumadil Ula, Kemudian Haflah Akhirussanah atau Imtikhan dan Khotmil Qur'an setiap 16 Sya'ban. Dan yang sekarang dilaksankan yakni khaul pendiri Ponpes KH Mufti Bin Salim yang dilaksankan setiap 19 Ramadhan. Agenda tahunan lainnya Halal Bi Halal Keluarga Besar Babakan - Balapulang, ungkapnya. (Dasuki)
.
.
.
0 Response to "Ponpes Ma’hadut Tholabah Gelar Khaul Akbar KH Mufti Bin Salim"
Posting Komentar