Diusia 110 Tahun Muhammadiyah Makin Matang, Maju dan Cerdas
Slawi - Marka News. Muhammadiyah berdasarkan penanggalan 8 Dzulhijah 1440 H telah berusia 110 tahun. Kita semua wajib bersyukur kepada Allah SWT, Muhammadiyah mampu bertahan dan berkembang dalam usia 110 tahun dengan melewati suka dan duka hingga semakin menjadi matang, dewasa, cerdas, bijaksana, dan mampu menghadirkan pemikiran dan amaliah berkemajuan.
Suatu perjalanan waktu lebih dari satu abad yang cukup panjang dan kenyang pengalaman sejarah yang penuh dinamika.Setiap era pemerintahan telah dilalui dengan semua warna yang membuat organisasi Islam yang didirikan Kyai Haji Ahmad Dahlan ini semakin matang dan bijaksana.
Guna memperingati milad Muhammadiyah yang ke-110 Tahun pada hari Jum’at, 9 Agustus 2019 bertepatan dengan 8 Dzulhijah 144O H pimpinan Cabang Muhammadiyah mengadakan upacara milad, di halaman SMP Muhammadiyah Adiwerna.
Hadir pada kesempatan itu seluruh unsur pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah, Guru dan Karyawan AUM Pendidikan dan Siswa dan siswi dari perguruan Muhammadiyah di wilayah Cabang Muhammadiyah Adiwerna diantaranya dari TK ABA Adiwerna,TK ABA Tembok Banjaran,SD Muhammadiyah Pesarean,SD Muhammadiyah Budi Mulia Adiwerna, SMP Musawerna, dan SMK Muhammadiyah Adiwerna.
Drs. H. Fatkhuri selaku pembina Upacara dalam sambutanya menyampaiakan agar generasi muda agar bisa meneladani tokoh – tokoh Muhammadiyah yang telah berjuang dalam memajukan masyarakat dan bangsa Indonesia “ Adik – adik para siswa harus tahu sejarah tokoh – tokoh Muhammadiyah, harus tahu siapa itu KH. Ahmad Dahlan, Jenderal Sudirman, dan Tokoh –tokoh lokal lainnya, kita bisa belajar dari dr.Najmul Iman yang sekarang menjadi ketua pimpinan Muhammadiyah Adiwerna, bagaimana saat sekolah, bagaimana saat menjadi seorang dokter, dan juga bagimana saat memegang amanah sebagai pimpinan “ tegas pembina upacara yang juga menjabat sebagai Bendahara Pimpinan Cabang Muhammadiyah Adiwerna .
Lebih lanjut disampaikan Warga, kader, dan pimpinan Muhammadiyah di seluruh tingkatan termasuk di amal usaha dan jamaah agar semakin memperkuat komitmen dalam bermuhammadiyah untuk berdakwah dan bertajdid sesuai dengan potensi dan kekuatan yang dimiliki bermodalkan keikhlasan, pengkhidmatan, dan militansi keislaman untuk meraih ridla dan karunia Allah SWT. “ Cari literasi dan baca buku – buku sejarah agar kita bisa belajar dari tokoh – tokoh tersebut dan menjadi tauladan kehidupan kita di masa depan “ sambung H. Tiung yang juga ketua Majelis Dikdasmen
Kita semua berharap agar seluruh Pimpinan Persyarikatan, Ortom, Majelis, Lembaga, Amal Usaha, dan institusi yang berada dalam Muhammadiyah selalu istiqomah, ikhlas, komitmen, konsisten dalam menegakkan paham agama sebagaimana yang dipedomani Muhammadiyah, ideologi, serta segala ketentuan dan kebijakan Persyarikatan sehingga menjadi gerakan yang solid, kuat, dan maju dalam satu barisan yang kokoh.
Kita juga harus menghindari dan mencegah hal-hal yang melemahkan kekuatan Muhammadiyah serta menghindari hal hal yang bertentangan dengan paham agama, ideologi, ketentuan, dan kebijakan Muhammadiyah. (Iqbal/Dasuki)
Suatu perjalanan waktu lebih dari satu abad yang cukup panjang dan kenyang pengalaman sejarah yang penuh dinamika.Setiap era pemerintahan telah dilalui dengan semua warna yang membuat organisasi Islam yang didirikan Kyai Haji Ahmad Dahlan ini semakin matang dan bijaksana.
Guna memperingati milad Muhammadiyah yang ke-110 Tahun pada hari Jum’at, 9 Agustus 2019 bertepatan dengan 8 Dzulhijah 144O H pimpinan Cabang Muhammadiyah mengadakan upacara milad, di halaman SMP Muhammadiyah Adiwerna.
Hadir pada kesempatan itu seluruh unsur pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah, Guru dan Karyawan AUM Pendidikan dan Siswa dan siswi dari perguruan Muhammadiyah di wilayah Cabang Muhammadiyah Adiwerna diantaranya dari TK ABA Adiwerna,TK ABA Tembok Banjaran,SD Muhammadiyah Pesarean,SD Muhammadiyah Budi Mulia Adiwerna, SMP Musawerna, dan SMK Muhammadiyah Adiwerna.
Drs. H. Fatkhuri selaku pembina Upacara dalam sambutanya menyampaiakan agar generasi muda agar bisa meneladani tokoh – tokoh Muhammadiyah yang telah berjuang dalam memajukan masyarakat dan bangsa Indonesia “ Adik – adik para siswa harus tahu sejarah tokoh – tokoh Muhammadiyah, harus tahu siapa itu KH. Ahmad Dahlan, Jenderal Sudirman, dan Tokoh –tokoh lokal lainnya, kita bisa belajar dari dr.Najmul Iman yang sekarang menjadi ketua pimpinan Muhammadiyah Adiwerna, bagaimana saat sekolah, bagaimana saat menjadi seorang dokter, dan juga bagimana saat memegang amanah sebagai pimpinan “ tegas pembina upacara yang juga menjabat sebagai Bendahara Pimpinan Cabang Muhammadiyah Adiwerna .
Lebih lanjut disampaikan Warga, kader, dan pimpinan Muhammadiyah di seluruh tingkatan termasuk di amal usaha dan jamaah agar semakin memperkuat komitmen dalam bermuhammadiyah untuk berdakwah dan bertajdid sesuai dengan potensi dan kekuatan yang dimiliki bermodalkan keikhlasan, pengkhidmatan, dan militansi keislaman untuk meraih ridla dan karunia Allah SWT. “ Cari literasi dan baca buku – buku sejarah agar kita bisa belajar dari tokoh – tokoh tersebut dan menjadi tauladan kehidupan kita di masa depan “ sambung H. Tiung yang juga ketua Majelis Dikdasmen
Kita semua berharap agar seluruh Pimpinan Persyarikatan, Ortom, Majelis, Lembaga, Amal Usaha, dan institusi yang berada dalam Muhammadiyah selalu istiqomah, ikhlas, komitmen, konsisten dalam menegakkan paham agama sebagaimana yang dipedomani Muhammadiyah, ideologi, serta segala ketentuan dan kebijakan Persyarikatan sehingga menjadi gerakan yang solid, kuat, dan maju dalam satu barisan yang kokoh.
Kita juga harus menghindari dan mencegah hal-hal yang melemahkan kekuatan Muhammadiyah serta menghindari hal hal yang bertentangan dengan paham agama, ideologi, ketentuan, dan kebijakan Muhammadiyah. (Iqbal/Dasuki)
0 Response to "Diusia 110 Tahun Muhammadiyah Makin Matang, Maju dan Cerdas"
Posting Komentar