Kades Kalibakung, Mujiono Aktif Lakukan Pencegahan Covid - 19
Slawi. Marka News - Kepala Desa Kalibakung Kec. Balapulang Kab. Tegal, Mujiono Senin sore (13/4/2020) saat di temui wartawan diarea Wahana WIsata Lake Kalimus, mengatakan, pemerintah desa bersama unsur lembaga lain yang tergabung dalam Satgas Gugus Pencegahan Penyebaran Corona Virus Diveas (Covid-19), telah melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh rumah, masjid, mushola, pos penjagaan desa serta fasilitas umum (fasum) di wilayah desa Kalibakung. Kegiatan penyemprotan di barengi dengan penyampaian edukasi tentang pentingnya mengantisipasi penularan virus vorona.
“Langkah ini kita lakukan sebagai antisipasi terhadap penularan virus yang sedang mewabah saat ini. Selain menyemprotkan desinfektan, kami juga mengedukasi masyarakat tentang bahaya virus corona, kegiatan ini kita lakukan secara berkesinambungan" ungkap Mujiono.
Dalam waktu dekat menurutnya, pemerintahan desa Kalibakung akan menyiapkan ruang khusus isolasi bagi masyarakat yang baru pulang dari perantauan dari luar kota. Ada 3 ruang yang telah di siapkan berlokasi di dalam lokasi wahana wisata "Lake Kalimus". Di tempat tersebut telah dilengkapi dengan tempat ibadah, kamar mandi, serta sarana penunjang lainya.
"Pemerintah Desa bersama Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa sudah keliling ditengah masyarakat dengan menggunakan pengeras suara untuk menyampaikan arahan dari Bupati Tegal Hj. Umi Azisah supaya bersama-sama menjaga lingkungan sesuai SOP pencegahan covid-19" tutur Mujiono.
Ketika ditanya jumlah ODP di desa Kalibakung, menurut Mujiono, Pemdes Kalibakung sangat tanggap dengan pendatang baru atau warganya yang baru pulang dari luar negeri dan luar kota. Pasalnya, setiap warga baru yang datang akan didata dan wajib lapor pada RW/RT setempat.
“Karena kita tanggap dan respon terhadap warga datang dari luar daerah, kita langsung berkoordinasi dengan bidan desa untuk kemudian mendatangi rumah yang baru datang dari luar daerah tersebut. Kemudian kita observasi dengan mengkarantina diri dirumahnya masing-masing selama 14 hari, serta melalui himbauan kepada masyarakat. Bagi warga yang melihat ada pendatang baru atau warga yang baru pulang dari luar daerah untuk melapor ke RT/RW setempat. Jadi kita sudah dapat laporan terhadap beberapa warga yang baru pulang dari luar kota" tambah Mujiono.
Mujiono menambahkan, saat ini belum ada ODP di desanya. Ia menerangkan dibeberapa pertemuan dengan masyarakat telah mengimbau melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri. Dan memberikan edukasi cara membuat disinfektan. Langkah cepat Pemerintah Desa Kalibakung dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 ini telah melakukan surat edaran. Dan pesan kewaspadaan, himbauan yang ditempel di masjid, warung dan meminta warga mengurangi aktivitas diluar rumah, pungkasnya. (Anton)
“Langkah ini kita lakukan sebagai antisipasi terhadap penularan virus yang sedang mewabah saat ini. Selain menyemprotkan desinfektan, kami juga mengedukasi masyarakat tentang bahaya virus corona, kegiatan ini kita lakukan secara berkesinambungan" ungkap Mujiono.
Dalam waktu dekat menurutnya, pemerintahan desa Kalibakung akan menyiapkan ruang khusus isolasi bagi masyarakat yang baru pulang dari perantauan dari luar kota. Ada 3 ruang yang telah di siapkan berlokasi di dalam lokasi wahana wisata "Lake Kalimus". Di tempat tersebut telah dilengkapi dengan tempat ibadah, kamar mandi, serta sarana penunjang lainya.
"Pemerintah Desa bersama Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa sudah keliling ditengah masyarakat dengan menggunakan pengeras suara untuk menyampaikan arahan dari Bupati Tegal Hj. Umi Azisah supaya bersama-sama menjaga lingkungan sesuai SOP pencegahan covid-19" tutur Mujiono.
Ketika ditanya jumlah ODP di desa Kalibakung, menurut Mujiono, Pemdes Kalibakung sangat tanggap dengan pendatang baru atau warganya yang baru pulang dari luar negeri dan luar kota. Pasalnya, setiap warga baru yang datang akan didata dan wajib lapor pada RW/RT setempat.
“Karena kita tanggap dan respon terhadap warga datang dari luar daerah, kita langsung berkoordinasi dengan bidan desa untuk kemudian mendatangi rumah yang baru datang dari luar daerah tersebut. Kemudian kita observasi dengan mengkarantina diri dirumahnya masing-masing selama 14 hari, serta melalui himbauan kepada masyarakat. Bagi warga yang melihat ada pendatang baru atau warga yang baru pulang dari luar daerah untuk melapor ke RT/RW setempat. Jadi kita sudah dapat laporan terhadap beberapa warga yang baru pulang dari luar kota" tambah Mujiono.
Mujiono menambahkan, saat ini belum ada ODP di desanya. Ia menerangkan dibeberapa pertemuan dengan masyarakat telah mengimbau melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri. Dan memberikan edukasi cara membuat disinfektan. Langkah cepat Pemerintah Desa Kalibakung dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 ini telah melakukan surat edaran. Dan pesan kewaspadaan, himbauan yang ditempel di masjid, warung dan meminta warga mengurangi aktivitas diluar rumah, pungkasnya. (Anton)
0 Response to "Kades Kalibakung, Mujiono Aktif Lakukan Pencegahan Covid - 19"
Posting Komentar