Lewat Pekan KTNA Gubernur Minta Pencemaran Lahan Tani Harus Dihindari

Slawi - Marka News. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, SH dalam acara pembukaan Pekan KTNA di Taman Teknologi Pertanian Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Selasa  (12/11) kemarin menginstruksikan pada para penyuluh pertanian khususnya di Pekalongan agar segera turun tangan terkait laporan kelompok tani yang lahannya terkena pencemaran limbah pabrik di daerah tersebut.

Laporan kelompok tani yang disampaikan lewat dialog  langsung pada acara tersebut ditanggapi Gubernur dengan positif agar permasalahannya bisa segera ditangani secara tepat dan tidak merugikan kedua belah pihak.

Dalam acara dialog itu juga Gubernur ingin mengetahui banyak tentang hal kegiatan usaha mereka sebagai petani disamping problem yang dihadapi mereka, sehingga di harapkan lewat acara Pekan Kelompok Tani Nelayan Andalan  (KTNA) ke VII ini dapat dicarikan satu jalan pemecahan yang bisa membawa kemajuan bagi petani maupun nelayan agar bisa membawa kesejahteraan yang lebih baik untuk kita bersama.
Acara Pekan KTNA tersebut dihadiri bupati dan walikota se Jawa Tengah berikut perwakilan kelompok taninya. Lewat Pekan KTNA ini juga diberikan penghargaan pada para petani unggulan di setiap daerah Jateng.

Sebelumnya Bupati Tegal, Hj Umi Azizah selaku tuan rumah dalam sambutannya sempat melaporkan tetang posisi pertanian Kabupaten Tegal setap sebagai lumbung padi di Jawa Tengah. Disamping memacu sektor usaha pertanian lainnya, diantaranya bawang putih di daerah Tuwel Bojong, yang dari tahun ke tahun luasannya meningkat mengingat kebutuhan bawang putih di tanah air cukup bagus, bahkan keunggulan dari menanam bawang putih warga setempat ada yang disertakan sebagai duta petani unggulan karena dari petani bawang putih mampu ikut mendongkrak pemasukan devisa negara.

Karena itu Hj Umi Aizah selaku bupati Tegal menyatakan ikut berbangga dengan kemajuan masyarakatnya itu. Termasuk membangun usaha petani kreatif sehingga dalam Pekan KTNA ini pihak dinas pertanian menyertakan pameran produk masyakat petani dengan segala bentuk usahanya seperti, makanan ( sate kambing, unggas ) maupun herbal yang bisa dipasarkan secara lokal maupun regional, seperti kopi, susu, jagung, dan umbi umbian singkong, tela dan sebagainya.

Dalam rangka membangun usaha kreatif masyarakat petani dalam acara Pekan KTNA ini juga sempat diadakan penandatangan kerjasama dalam permodalan untuk kemajuan petani antara Bank Indonesia dengan Dinas Pertanian setempat Kabupaten Tegal maupun Provinsi Jateng.  ( Sam A./Dasuki )

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Lewat Pekan KTNA Gubernur Minta Pencemaran Lahan Tani Harus Dihindari "

Posting Komentar