Wakil Bupati Tegal Apresiasi “ Nyong Festival”

Slawi – Marka News.  Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie mengapresiasi “ Nyong Festival” yang bakal digelar Dewan Kesenian Kabupaten Tegal (DKT). Menurutnya ekonomi akan tergerus bila tidak dapat melindungi budaya. Berbicara seni harus dibarengi juga dengan bicara tentang kebudayaan.  “ Kenali lebih dahulu potensi, kelemahan dan kekuatan yang ada dalam seni budaya Tegalan. Setelah ditemukan kekuatannya baru lakukan kreasi “,  ujar Wakil Bupati saat menyampaikan pengarahan di gedung DKT  Slawi Selasa (16/4/2019). Hadir dalam kesempatan itu pengurus DKT Kab Tegal Teguh Herdi Santjojo, Imam Djoen dan sejumlah pengurus lainnya.

Dewan Kesenian Kab Tegal diharapkan  mampu menjaga tradisi seni budaya dan kearifan lokal yang dimiliki Kabupaten Tegal. Sehingga kesenian asli Tegal tidak hilang dan tergerus oleh seni budaya lain. “ Kesenian khas Tegal tidak akan hilang bila ada pengawalan dan peran dewan kesenian” ujar wakil bupati.

Pemkab Tegal memberi dukungan penuh langkah DKT menggelar festifal seni budaya dengan tajuk “ Nyong Festival” . Diharapkan kegiatan ini dapat mengundang para wisatawan berkunjung ke Tegal.  “ Wisatawan datang ke Tegal tidak hanya menginap, menikmati alam namun ada yang harus ditonton seperti pagelaran seni budaya” ujarnya.

 

Sementara ketua Dewan Kesenian Kab Tegal Imam Djoend dalam penjelasannya menguatarkan “ Nyong Festifal “ bakal digelar antara bulan April hingga Mei 2019. Tercatat lima agenda kegiatan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. “ Agenda festival ini Insya Allah akan menjadi agenda tahunan” ujar Imam Djoend

Kegaiatan disi dengan sejumlah pementasan dan perlombaan seni budaya serta lomba foto. Kegiatan diawali dengan lomba lawak, festival dolanan khas Tegalan, lomba foto grafi dan sejumlah lomba seni budaya lainnya.  Festival dilaksankan pada tiga tempat yakni Gedung Balai Rakyat , Rumah Dinas Bupati dan Taman Rakyat Slawi (Trasa). “ Untuk lomba hadroh dipusatkan di rumah dinas Bupati Tegal. Sedang lomba mewarnai bagi siswa SD, SMP serta pameran lukisan dipusatkan di Gedung Balai Rakyat “ ujarnya (Firda Maesuri)         

              

Subscribe to receive free email updates: