Kades Jatimulya Akhmad Zaeni Wujudkan Program Pembangunan Desa

Slawi - Marka News. Secara geografis Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal sangat strategis, tidak jauh dari pusat kota.  Mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani pemilik maupun petani penggarap. Tercatat jumlah penduduk tidak kurang dari 10 ribu jiwa. Tersebar di lima pedukuhan diantaranya Dukuh Bulak, Bawang, Dukuh Gemah Sari, Dukuh Grogolan, Dukuh Sigerung dan Pedukuhan Wanasari.

Kepala desa Akmad Zaeni pada wartawan diruang kerjanya memaparkan secara umum Desa Jatimulya layak dan pantas menjadi pusat ibu kota kecamatan. Kesiapan tersebut menjawab harapan warga yang melihat dan merasakan lokasi kantor kecamatan yang berada di pinggir Pantura dirasa kurang strategis. Sehingga tidak heran wacana perpindahan kantor kecamatan Suradadi sempat mencuat, muncul wacana selambatnya tahun 2018 harus sudah berpindah di desa Jatimulya. Namun hingga sekarang belum terlaksana mungkin terkendala penganggaran atau ada factor lain yang menjadi kendala. Namun secara umum Desa Jatimulya layak dan pantas menjadi Ibu Kota Kecamatan, ujarnya   

Namun demikian jadi atau tidak Desa Jatimulya menjadi Ibu Kota Kecamatan, Pihak Pemdes terpengaruh. Pembenahan dan penataan desa untuk mewujudkan desa yang maju dan mandiri terus dilakukan. Dan bangunan kerjasama anatar masyarakat dan Pemdes terus berjalan guna mensukseskan program pembangunan yang dicanangkan pemerintah.

Lebih lanjut Kades Akhmad Zaeni menuturkan sebagai Kades dirinya terus melaksankan tugas dan kewajibannya sesuai harapan masyarakat. “Tidak hanya mengawal apa yang menjadi keputusan hasil Musrenbangdes namun harus juga mewujudkannya” ungkapnya.

Ditanya terkait target pelaksanaan pembangunan infrastruktur ditahun 2020, Kades Akhmad Zaeni menuturkan pihaknya mempunyai rencana memperbaiki lontrong jalan, saluran air disetiap wilayah RT dan RW. “Semua itu atas permintaan warga. Banyak keluhan dari warga, di setiap musim penghujan jalan lontrong di tiap RT terlihat becek dan banyak genangan air. Sudah kami agendakan untuk pemasangan paving block di setiap lontrong jalan” ungkapnya

Dikesempatan yang sama Kades Jatimulya berharap pemerintah Kabupaten Tegal dan dinas terkait untuk segera melakukan menormalisasikan sungai Centang. Hal tersebut sebagai tuntutan warga agar terhindar dari banjir akibata luapan sungai Centang akibat pendangkalan. “ Kami juga berharap ada perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal melalui dinas terkait agar secepatannya ada pembangunan saluran irigasi pertanian warga atau Jirut” tandas Akhmad Zaeni. (Anton)

Subscribe to receive free email updates: