TNI Enterpreuner Hadir Hibur Masyarakat Perkampungan Nelayan Kota Tegal

Tegal. Marka News. Tak sengaja kru Jurnalis Indonesia Satu sedang kongkow di Warung kopi menikmati sambil menunggu perintah tugas jurnalistik, tiba-tiba mendengar alunan Marching Band yang ternyata berasal dari bariaan TNI yang diketahui berasal dari satuan Batalyon Infantri atau Yonif 407 Padma Kusuma yang markasnya di Ujungrusi - Adiwerna.

Munculnya sebarisan pasukan Marching Band TNI semula sempat timbul tanya diantara kru Indonesia Satu, namun hal itu terjawab ketika usut punya usut ternyata Marching Band tersebut hadir atas undangan seorang Nelayan yang punya hajat mengkhitankan anaknya.

Rudi Setiawan seorang Nelayan yang tinggal di sebuah kawasan padat penduduk perkampungan dengan mayoritas Nelayan tepatnya Jl. Layang Gg Cracas, kelurahan Tegalsari, kecamatan Tegal barat, kota Tegal.

Rudi Setiawan seorang Nelayan yang tinggal di sebuah kawasan padat penduduk dengan mayoritas Nelayan tepatnya Jl. Layang Gg Cracas, kelurahan Tegalsari, kecamatan Tegal barat, kota Tegal mengkhitankan anaknya Dhika Pratama (11 thn) dengan menyajikan beberapa hiburan seperti rebana dari grup Rebana Nurul Fajar dari Jongor, grup Tarling Dangut asal Kabupaten Brebes serta yang paling menghibur atraksi yang ditampilkan prajurit-prajurit TNI Yonif 407/PK.

" Ya saya cuma ingin menghibur anak saya dan syukur-syukur masyarakat juga ikut terhibur, " Ujar Rudi Setiawan pada Kantor Berita Jurnalis Indonesia Satu, Jumat (17/1/2020). Selain itu ada alasan yang lebih spesifik kenapa dirinya 'nanggap' atraksi personil Yonif 407/PK. Menurutnya hal itu sebagai rasa hormat pada orang tua angkatnya yang juga dulunya anggota batalyon tersebut dan sudah meninggal dunia.

" Sebelum meninggal, bapak berencana mengkhitankan anak saya makanya saya mengundang grup marching band dari tempat bapak dulu bertugas, " Pungkas Rudi yang kemudian melanjutkan dalam kesibukannya meladeni tamu undangan.

Terlepas dari romantisme Rudi Setiawan, selain atraksi sebagai agenda utamanya, perjalanan marching band para prajurit Yonif 407/PK nampaknya dapat menjadi inspirasi sebagai pengembangan konsep kemanunggalan TNI dengan rakyat. Bahwa TNI manunggal dengan rakyat selain berurusan dengan penanganan efek fenomena bencana alam saja, ternyata skill para prajurit juga dapat dikelola sebagai sumber entertain yang sangat potensial. Hal itu terbukti perkampungan penduduk yang terlintasi pasukan marching band merasa terhibur apalagi penduduk yang berkonsentrasi diarena atraksi.

" Sangat terhibur, " Kata Agus Pemilik Warung Tegal yang terletak dijalan Bandeng Tegalsari tidak jauh dari tempat hajatan. ( Anis Yahya)

Subscribe to receive free email updates: