KPU Kota Tegal Gelar Konfrensi Pers Hasil Pemilu Serentak
Tegal. Marka News. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal menggelar Konferensi Pers Hasil
Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2019 di RM Dapoer Tempoe Doeloe, Senin
(30/12). Hadir dalam acara tersebut para awak media dari surat kabar cetak,
online, televisi dan radio.
Ketua KPU
Kota Tegal Elvi Yuniarni mengatakan gelar konferensi pers seharusnya memang
diadakan setelah usai pemilu, namun baru bisa dilaksanakan pada Desember ini
karena kesibukan kegiatan KPU Kota Tegal.
Pada pemilu
yang sudah dilaksanakan kemarin, data potensial pemilih kota Tegal tahun 2019
ada sebanyak 207.690 terdiri dari laki-laki 103.541 dan perempuan 104.149. Dari
jumlah tersebut telah diverifikasi menjadi DPT 204.852 orang terdiri dari
101.945 perempuan dan 102.907 laki-laki. Untuk jumlah TPS sebanyak 752 tersebar
di 27 kelurahan di 4 kecamatan di wilayah kota Tegal.
Prosentase
partisipasi masyarakat pada pemilu April kemarin tercatat mencapai 77,58%. Dari
204.852 pemilih, sebanyak 158.930 orang menggunakan hak pilihnya. Begitu pula
dengan data pemilih disabilitas sebanyak 352 orang, ada 299 orang menggunakan
hak pilihnya.
Dijelaskan
Elvi, setelah bulan April pemilu usai, pada Oktober kemarin telah dilaksanakan
penetapan Presiden dan Wakil Presiden. Dari pelaksanaan tersebut, evaluasi
terus KPU lakukan khususnya pada update data pemilih, tidak hanya itu persiapan
untuk menghadapi pemilu 2024 juga sudah dilakukan.
Pada 2024
untuk kota Tegal bisa kembali ikut pemilu serentak, namun pada tahun tersebut
terkendala bebarengan dengan pergantian komisioner. Meski demikian, disampaikan
Elvi, ada wacana dari KPU Pusat terkait dengan persiapan pemilu 2024 nanti
yakni mengurangi masa bhakti KPU, disesuaikan dengan masing-masing tugasnya dan
wacana bahwa nanti komisioner se-Indonesia akan diperpanjang sampai selesainya
pemilu 2024 secara tuntas baik nanti ditemui adanya sengketa hingga sampai
proses pelantikan.
Ditambahkan
Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Kota Tegal Thomas Budiono bahwa
pada pemilu kemarin sempat disebarkan berita-berita hoax untuk membuat citra
KPU lemah. Dari mulai ditemukannya beberapa kontainer yang berisi surat suara
yang sudah tercoblos, berita tentang surat suara braile untuk tuna netra yang
tidak sesuai huruf-huruf braile-nya ataupun ditemukannya KTP yang berserakan.
Ditegaskannya,
bahwa semua berita hoax itu dibuat tidak sesuai kebenarannya. Bahkan sejumlah
narasumber yang disebutkan dalam berita tersebut tidak pernah menyampaikannya.
Ini tentunya berita yang dibuat untuk melemahkan KPU. (Firda Maesuri)
0 Response to "KPU Kota Tegal Gelar Konfrensi Pers Hasil Pemilu Serentak"
Posting Komentar