H. Akhmad Farkhan: Istikharah Tradisi NU dalam Menentukan Pemimpinnya

Tegal. Marka News -  Warga Nahdliyyin asal Desa Dukuhsalam Kec Slawi H. Akhmad Farkhan berharap untuk semua kader NU dalam menentukan dan memilih calon Ketua PC NU Kabupaten Tegal tidak dengan melakukan money politik, atau dengan hal - hal negatif tetapi hendaknya dilakukan melalui proses istikharah, jujur, dan amanah. 

Hal tersebut disampaikan oleh H. Akhmad Farkhan menghadapi Konferensi Cabang (Konfercab) NU Kabupaten Tegal yang akan digelar dalam waktu dekat ini.

Menurutnya, istikharah merupakan tradisi NU dalam setiap menghadapi berbagai persoalan, termasuk dalam menentukan calon pemimpin yang akan datang.

"Masih ada waktu untuk melakukan istikharah. Silahkan dilakukan dengan harapan bisa menghasilkan pemimpin nakhoda PC NU Kab. Tegal yang jujur dan amanah," jelas H. Farkhan di ruang kerjanya Kantor Depag Kota Tegal Senin 30 Agustus 2021.

H  Farkhan  mengatakan, Konfercab merupakan permusyawaratan tertinggi tingkat cabang, yaitu merumuskan program-program NU selama 5 tahun ke depan. Puncaknya adalah memilih rais dan ketua tanfidz  PC NU Kab Tegal masa khidmat 2021-2026, ucapnya.

Terkait dengan kandidat calon Ketua PC NU Kab Tegal menurutnya,  keempat kandidat yakni KH A. Nasichun Isa Mufti, H. A. Wasari, H. Muntoyo dan Ali Murtadho semua berkompeten menjadi ketua PC NU  Kab Tegal untuk periode 5 tahun kedepan.  

Ditanya mengenai sosok yang tepat memimpin NU  untuk lima tahun ke depan, H. Farhan enggan menyebutnya dengan jelas. Terkait adanya kampanye oleh para kandidat, dikatakannya, bukan watak orang NU melakukan kampanye yang bersifat negatif, ujarnya

Yang melakukan kampanye negatif, pasti bukan orang NU. Orang NU asli punya hormat kepada tokoh NU yang sangat besar, kalau tidak sama halnya tidak menghormati NU. Kalau merasa warga NU harus hormati NU ” tegas H. Farkhan

Sementara itu Gus Ali Nubhan, Pengasuh Pondok Pesantren As Saifi Pancasila Sakti Desa Lebakgowah Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal dikutip dari media online Grow-Mi.Club mengungkapkan, terkadang dalam kondisi seperti ini nurani eksekutor bisa bimbang bahkan kadang hilang karena iming-iming yang menggiurkan atau yang lain.

Sebagai warga NU Kabupaten Tegal, Gus Ali menginginkan para Ketua MWC NU untuk mengedepankan nurani dalam memilih bakal calon (Balon) yang akan dipilih menjadi Ketua PC NU Kabupaten Tegal yakni yang mampu memaparkan visi, misi, dan program kerja yang bisa secara umum memajukan NU Kabupaten Tegal.

“Sebagai pengingat para Ketua MWCNU, saya berharap agar dapat memberikan inspirasi kemurnian dalam memilih calon terbaik,” tutur Gus Ali. (Wahyu Hidayat)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "H. Akhmad Farkhan: Istikharah Tradisi NU dalam Menentukan Pemimpinnya"

Posting Komentar