Kondisi Pers Saat Ini Sangat Memprihatinkan, PWI Jateng Segera Bentuk Pengurus Kabupaten dan Kota

BREBES, MARKA-NEWS – Terkait situasi kondisi pers saat ini yang memprihatinkan, karena angka pengaduan hukum terhadap jurnalis meningkat, PWI harus bergerak cepat melindungi profesi wartawan, salah satu strateginya mempercepat pembentukan PWI di tingkat dua (kabupaten dan kota, Red).

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jateng, Gunawan Permadi, saat pers conference pernyataan resmi PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Jawa Tengah yang digelar di Aula Grand Dian Hotel Brebes, Jum’at (22/04/2016).

Pers conference tersebut merupakan rangkaian acara “Forum Studi Media dan Seleksi Wartawan” yang diselenggarakan oleh Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Brebes. Acara tersebut dihadiri oleh 120 orang wartawan yang bertugas di Kabupaten Brebes. Yang pembukaan acara tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Brebes, Narjo, SH.

Gunawan Permadi lebih lanjut menyampaikan bahwa untuk mempercepat pembentukan PWI di tingkat II di Propinsi Jawa Tengah, baik kota maupun kabupaten, dibutuhkan peran serta teman-teman wartawan semua untuk secepatnya mengikuti uji kompetensi wartawan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kartu anggota PWI.

“Kita memang tidak meminta semua anggota pers menjadi wartawan anggota PWI, bisa memilih, tetapi PWI ingin bergerak cepat untuk mengatasi persoalan itu, karena jumlah pengaduan yang masuk ke Dewan Pers dari tahun ke tahun meningkat, kalau diprosentase peningkatannya bisa sampai 20% sampai 30 %  tiap tahun. Ini kalau kita diam saja, lama-lama profesi kita (wartawan, red) akan terancam, kalau profesi kita terancam maka demokrasi kita akan terancam”, ujar Gunawan lebih lanjut.

Acaman terhadap wartawan dan kemerdekaan pers, menurut Gunawan, adalah dari dalam pers sendiri, yakni wartawan yang tidak profesional (tidak faham teknila jurnalistik dan tidak menaati Kode Etik Jurnalistik, adanya “penumpang gelap” kemerdekaan pers, dan sebagian kecil dari pemilik persahaan pers. Gunawan juga menyampaikan data bahwa hanya 22% dari responden wartawan yang pernah baca Kode Etik Jurnalistik secara lengkap, selebihnya 78% tidak pernah membaca secara lengkap.

Menurut Eko Saputro, S.Sos, wartawan media Wawasan, salah seorang peserta “Forum Studi Media dan Seleksi Wartawan” bahwa di Kabupaten Brebes baru dua orang yang memiliki kartu anggota PWI, termasuk dirinya, sedangkan yang baru lulus uji kompetensi wartawan sebanyak tujuh orang. Sehingga belum memenuhi prasyarat untuk membentuk kepengurus PWI Kabupaten Brebes. (Dademarka)

Subscribe to receive free email updates: